Lingkungan

Ngeri, ini Gambaran Ilmuwan Tentang Kondisi Bumi dan Manusia 10 Ribu Tahun Mendatang


Ngeri, ini Gambaran Ilmuwan Tentang Kondisi Bumi dan Manusia 10 Ribu Tahun Mendatang

Ilustrasi: Permodelan kondisi bumi 10 ribu tahun mendatang. (futurecdn.net)

Pesisirnews.com - Gambaran Bumi di masa depan pada umumnya kita dapati dari kisah-kisah fiksi ilmiah yang digambarkan ke dalam film, buku dan tulisan artikel. Paling jauh yang dapat kita pikirkan tentang kondisi bumi dan manusia hanya terbatas pada beberapa ratus tahun ke depan.

Namun seiring kemajuan bidang astrofisika dan evolusi, ternyata, perihal kehidupan manusia dan alam semesta hingga 10 ribu tahun mendatang dapat diprediksi secara ilmiah.

Sebagai permulaan, pada 10 ribu tahun mendatang, keseluruhan benua Antartika bagian timur akan sepenuhnya hilang. Bagian ini adalah barisan lapisan es terpanjang di planet bumi saat ini.

Dari pemodelan, para ilmuwan memprediksi jika cekungan subglasial Wilkes runtuh, diperlukan 5 ribu hingga 10 ribu tahun untuk bongkahan es raksasa tersebut menghilang dari lautan. Dampaknya, permukaan air laut naik 3 hingga 4 meter.

Di masa itu, manusia tak bisa dibedakan lagi asal muasalnya. Tak ada lagi variasi fisik berdasarkan regionalnya. Mata biru atau coklat, kulit putih, hitam, atau kuning, akan terbagi rata di berbagai kawasan dunia.

Di era itu, garis pantai di berbagai kawasan dunia tak lagi sama dengan yang kita kenal saat ini. Kalender Gregorian akan berbeda 10 hari dengan posisi matahari. Periode tersebut, bumi akan menjadi saksi sebuah ledakan bintang yang spektakuler.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar