Nasional

Erick Thohir : Yang Mengelola BUMN Orang Yang berakhlak Baik

pesisirnews.com pesisirnews.com
Erick Thohir : Yang Mengelola BUMN Orang Yang berakhlak Baik
Foto Fikri Halim/Viva.co.id

PESISIRNEWS.COM -Erick ThohirMenteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, mulai menjalankan penyederhanaan birokrasi di Kementerian BUMN. Selain itu, Erick juga mulai memasukkan sejumlah figur yang dinilainya layak memimpin BUMN.

BACA JUGA :Rapat-Paripurna-Ke-9-DPRD-Dengan-Bupati-Inhil-HM-Wardan-Tentang-Pandangan-Umum-Fraksi-APBD-2020

[ADSENSE]

BACA JUGA :Tiga-Mahasiswa-Universitas-NUSA-Putra-Melakuakan-Penelitian-Helm-Cerdas-untuk-Keamanan-Sepeda-Motor-Berbasis-Internet-of-Thing--IoT--


Menurutnya, berbagai langkah yang dilakukannya ini sesuai dengan misi Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam pidato Pelantikan Presiden 2019-2024 di ruang paripurna DPR beberapa waktu lalu.


Apalagi, kata dia, aset 142 BUMN sangat besar yang membutuhkan orang berakhlak baik.

[MGID]

"Untuk mengelola aset sebesar Rp8.200 triliun itu, saya perluteamworkyang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga akhlak yang baik," kata Erick dikutip dalam keterangan resmi, Senin malam, 18 November 2019.


Dia mengatakan, akan berupaya sedemikian rupa, agar para petinggi atau pejabat di dalam lingkungan BUMN, baik di kementerian maupun unit usaha adalah orang-orang dengan akhlak yang baik. Artinya, memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat.


"Mereka yang sudah berkeringat dan masih mau berkeringat dan memiliki akhlak yang baik juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi negeri ini, di sini. Yang penting, akhlaknya baik," tutur Erick.


Baru-baru ini, Erick diketahui sedang melakukan bongkar pasang direksi BUMN maupun pejabat eselon I kementerian. Salah satu nama fenomenal yang muncul adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disebut akan menjabat sebagai petinggi di PT Pertamina.


Namun, langkah Ahok untuk masuk ke Pertamina tak semulus yang dibayangkan. Serikat pekerja PT Pertamina pun menolak rencana tersebut. Tetapi, Erick malah menilai bahwa Ahok merupakan figur 'pendobrak' yang dibutuhkan BUMN.


Sementara itu, Erick juga memanggil figur lain ke kantornya pada hari ini, yaitu Chandra Hamzah yang merupakan mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi. Di sisi lain, juga santer diisukan bahwa Sandiaga Salahuddin Uno juga akan menjabat di PT PLN sebagai Direktur Utama.


Sumber : Viva.co.id

Penulis: Haikal