Nasional

Menhub Budi Karya : Pemecatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Momentum Yang Tepat

pesisirnews.com pesisirnews.com
Menhub Budi Karya : Pemecatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Momentum Yang Tepat

Menhub Budi Karya Sumadi bakal mengevaluasi masalah yang berkaitan dengan teknis kepatuhan operasi Garuda Indonesia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta,PESISIRNEWS.COM - Pemecatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia(Persero)dalam dugaan Kasus Penyeludupan Harley-Davidson menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai momentum yang tepat untuk mengevaluasi manajemen dalam industri penerbangan.

BACA JUGA :Beredar-Foto-Sri-Mulyani-Dengan-Suami-Pakai-Sepeda-Lipat-Mini-Brompton


"Ini menjadi momentum yang bagus sekali, menjadi bagian untuk mengintrospeksibahwa proses pemilihan direksi sangat penting untuk industri, khususnya dari sisi governance, kompetensi, track record," ujar Budi Karya usai menemani Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Kunciran-Serpong, Jumat (6/12).

BACA JUGA :Moeldoko-Kepala-Staf-Kepresidenan---Majunya-Gibran-dan-Bobby-Bukan-Membangun-Dinasti-Jokowi


Dia juga menuturkan Kementerian Perhubungan akan turut serta membantu Kementerian BUMN untuk melakukan evaluasi kinerja direksi perusahaan pelat merah itu. Namun, evaluasi yang dilakukan lebih melihat pada kepatuhan teknis perusahaan selama ini.


"Kami akan mengevaluasi secara teknis direksi-direksi, khususnya direktur operasi, maintenance, dan yang lain oleh Kementerian BUMN akan berkoordinasi dengan kami," katanya.


Lebih lanjut, ia mengungkapkan akan pula menggandeng para komisaris Garuda Indonesia untuk mengevaluasi kinerja direksi selama ini. Sebab, komisaris merupakan pihak yang bersinggungan dengan tata kelola perusahaan.


[ADNOW]

Di sisi lain, Budi Karya menilai kinerja operasional perusahaan tidak akan goyang, meski ada sinyal perombakan direksi oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Sebab, Garuda Indonesia merupakan salah satu BUMN besar di Tanah Air.


"Saya melihat korporasi sekelas Garuda, mereka tak akan goyah dalam operasional walaupun memang ada satu perombakan yang drastis," tuturnya.


Menurutnya, hal ini sepenuhnya merupakan wewenang MenteriBUMN Erick Thohir.


"Kami belum saatnya memberikan, mungkin setelah evaluasi agak menyeluruh baru kami duduk bersama. Tapi itu biar Kementerian BUMN saja, biar Pak Erick kalau yang itu," ungkapnya.


[MGID]

Sebelumnya, Erick Thohir memecat Ari Askhara karena diduga menyelundupkan komponen motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton ke Indonesia. Barang-barang itu tidak melalui proses kepabeanan sesuai prosedur yang berlaku.


Sumber :https://m.cnnindonesia.com

Penulis: Haikal