Nasional

Mobil Terjebak di Kuburan: Sopir Mengira Dirinya Sudah di Rumah, Tidur di Nisan


Mobil Terjebak di Kuburan: Sopir Mengira Dirinya Sudah di Rumah, Tidur di Nisan

Pesisirnews.com - Seorang pria ditaksir berusia 25 tahun membuka mobil, lalu duduk di nisan seolah kursi rumahnya.


Dilansir dari Tribunnews.com, dalam kondisi linglung, pria tersebut langsung tertidur di kuburan sampai keesokan harinya.


Warga Dusun Sawahan, Desa Dagangan, Kabupaten Madiun, spontan geger karena menemukan minibus di pemakaman kampung.


Kepala Desa Dagangan, Rudi Pancawidadi, membenarkan minibus warna putih nomor polisi B 1685 VKN masuk ke area pemakaman.


Mulanya, kata Rudi, penjaga makam yang pertama kali menemukan si pengemudi yang tak lain warga Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.


Si pengemudi mengaku tidak sadarkan diri dan tiba-tiba terjebak di area pemakaman di Dusun Sawahan.


"Iya memang benar. Kejadiannya, waktu dikonfirmasi tadi pagi. Masuknya tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB," ungkap Rudi saat dikonfirmasi pada Senin (29/7/2019) pagi.


Menurut Rudi, si pengemudi berencana pulang ke rumahnya sehabis foto-foto di Benteng Pendem (Benteng Van Den Bosch) di Ngawi," ucap Rudi.


Rudi lupa dengan nama pengemudi mobil minibus warna putih tersebut. Ia menaksir usianya 25 tahun.


Saat ditemukan penjaga makam, kondisi pengemudi mobil linglung atau seperti orang yang kebingungan.


"Kondisinya setengahnya seperti orang linglung. Katanya ada yang ngajak, orang tua laki-laki."


"Setelah buka pintu mobil, dia duduk di nisan, dikiranya kursi sudah sampai rumah, tidur di situ (kuburan) sampai pagi," terang Rudi.


Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga desanya.


Masyarakat semula mengira orang tersebut sedang bertapa di dalam kuburan.


Hingga akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB, pengemudi mobil dijemput oleh saudaranya.


Sementara mobilnya yang masuk ke areal pemakaman dan sempat menabrak sebuah patok kuburan, akhirnya dikeluarkan oleh warga.


Kabar mengenai mobil tersesat hingga masuk ke kuburan ini telah ramai dibagikan di media sosial.


Di antaranya di grup Facebook, Wong Madiun dan Paguma (Paguyuban Madiun).


Kasus serupa di Pasuruan


Mobil masuk areal kuburan juga terjadi di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan dan sampai viral.


Beredar foto mobil minibus hitam nopol L 1385 KX berada di tengah makam Desa Suwayuwo pada Senin (26/11/2018).


Mulanya mobil sedang melaju di Jalan Raya Sukorejo, Pasuruan, dan tiba-tiba nyelonong masuk ke areal kuburan di tepi jalan raya.


Menurut polis tidak ada korban jiwa, tapi lima penumpangnya mengalami luka-luka.


Sedangkan kondisi kap mesin mobil rusak setelah menabrak pagar makam.


Diduga, kecelakaan tunggal ini disebabkan lantaran sopir kurang konsentrasi lantaran mengantuk.


Dalam foto yang beredar luas itu disebutkan, mobil tiba-tiba masuk ke makam tanpa merusak pagar makam.


Tak sedikit orang menghubungkan peristiwa ini dengan hal mistis.


Namun, fakta di lapangan yang dihimpun Surya pada Kamis (29/11/2018) siang berbanding terbalik dengan yang beredari di media sosial.


Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar menjelaskan, mobil itu bukan masuk ke makam secara tiba-tiba.


Ada pemicu yang membuat mobil itu sampai berada di areal pemakaman.


Mobil tersebut dikemudikan Muchammad Tri Laksono (38) warga Wiyung Tengah, Surabaya, yang melaju dari arah Malang.


Tiba di lokasi mobil mendadak mengarah ke kiri dan menabrak trotoar.


Selanjutnya, mobil menabrak rambu dan langsung masuk ke dalam makam.


"Saya kira itu murni kecelakaan. Dugaan awal, pengemudi mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi saat mengemudi," kata dia.


Hasil penyelidikan, pengemudi mengaku mengantuk saat perjalanan dari Malang menuju Surabaya.


"Banyak saksi mata yang melihat kejadian itu. Jadi, kalau tiba-tiba masuk kayaknya tidak. Tapi ada kejadian sebelumnya yang membuat mobil ini masuk ke dalam makam," tambah dia.


Ia menjelaskan kejadian ini murni kecelakaan tunggal.


Mobil itu ditumpangi lima orang dan semuanya terluka.


Mereka adalah Muchamad Tri Laksono (38) , Sherin Eka Putri Laksono (11), Endang Kuswati (67), Fatihatur Rohmah (19) dan Harlin Ilahika Sudayati (13).


Semuanya sempat dirawat di Rumah Sakit Sahabat Sukorejo.


Ia berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita bohong yang belum tentu kebenarannya. (dan)

Penulis: admin