Nasional

Pengamanan di Nusakambangan Diperketat Jelang Eksekusi Mati


Pengamanan di Nusakambangan Diperketat Jelang Eksekusi Mati
JAKARTA, PESISIRNEWS.COM - Jelang pelaksanaan eksekusi sepuluh terpidana mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Polda Jawa Tengah mulai memperketat pengamanan di wilayah Cilacap. Pengamanan diberikan di beberapa titik strategi seperti di Pelabuhan Wijayapura.

Pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan, tempat di mana sepuluh terpidana mati kini ditahan sebelum dieksekusi di pulau tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Aloysius Liliek Darmanto mengatakan, pengamanan maksimal dikerahkan Polda Jawa Tengah di Cilacap dan sekitarnya.

"Sejak ramai soal eksekusi kemarin, kami sudah kerahkan pengamanan," kata liliek.

Namun ia enggan menyebut jumlah personel yang akan dikerahkan ke wilayah Nusakambangan. Liliek hanya mengatakan jumlah maksimal dikerahkan sebagai bagian dari tugas negara.

Kesiapan yang dilakukan Polda Jawa Tengah termasuk kesiapan regu tembak yang akan bertugas mengeksekusi para terpidana mati. "Semua sudah kami siapkan," kata Liliek.

Soal waktu eksekusi, Liliek mengaku belum tahu. "Kami tunggu perintah dari Kejaksaan Agung," katanya.

Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan, waktu eksekusi sudah semakin dekat. Sejak dikeluarkannya surat perintah eksekusi Kamis lalu, persiapan teknis mulai dilakukan di Nusakambangan.

Sepuluh terpidana mati juga sudah dikumpulkan di tiga lembaga pemasyarakatan yang ada di Nusakambangan. Kementerian Luar Negeri menurut Tony juga sudah mengundang perwakilan negara sepuluh terpidana mati ke Nusakambangan.

Namun menurutnya tanggal eksekusi memang belum ditentukan hingga kini. "Itu setelah semua rapi," kata Tony. Meski belum menentukan tanggal eksekusi, pelaksaannya menurut Tony tingggal menunggu hasil sidang PK kedua terpidana Zainal Abidin oleh Mahkamah Agung.


Editor: Erick Afnando
Penulis: