Nasional

Polri : Kerusuhan Papua dan Papua Barat Ada Keterkaitan Pihak Asing

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Polri : Kerusuhan Papua dan Papua Barat Ada Keterkaitan Pihak Asing

Petugas kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau massa saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH).

Jakarta,PESOSIRNEWS.COM- Kerusuhan Papua dan Papua Barat,Kepolisian Republik Indonesia (Polri)menyebut ada keterlibatan pihak asing dalam upaya provokasi.

Kepala
Divisi Humas Polri Irjen M Iqbalmengatakan pihaknya akan terus bekerja
sama dengan lembaga terkait untuk menangani permasalahan itu.

BACA JUGA :

PWRI-Bengkalis-Bezuk-Anggotanya-Yang-Terbaring-di-RS-Bengkalis

"Ada
(kaitannya dengan pihak asing) tapi ini kan penanganannya harus
komprehensif. Polri tentunya akan koordinasi dengan Kemlu, dengan
lembaga dan kementerian," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta
Pusat, Minggu (1/9).

Iqbal menjelaskan kepolisian dan kementerian, serta lembaga terkait
kini sedang berupaya memetakan penyebab dan siapa saja yang terlibat
dalam peristiwa kerusuhan tersebut.

BACA JUGA :

Pemdes-Sri-Tanjung-Gelar-Pekan-Muharram--Pawai-Obor-Dan-ceramah-agama-Menyambut-Tahun-Baru-Islam-1441-H


Ia menyebut diplomasi antar negara menjadi prioritas utama untuk menjamin keamanan masyarakat.

"Sebenarnya kelompok-kelompok lokal yang diduga ada kaitannya dengan kerusuhan ter-connect dengan beberapa pihak luar. Ini sedang kami petakan," jelasnya.

BACA JUGA :

Bupati-Inhil-Ikuti-Pembacaan-Doa-Peralihan-Tahun-1440-H---1441-H



Ia mengatakan belum bisa membeberkan siapa dan dari negara mana
pihak asing yang terlibat itu. Ia juga meminta agar kejadian serupa
tidak terulang lagi.

"Kalau misalnya terbukti secara hukum tentunya akan ditegakkan secara hukum," ucap dia.

Sebelumnya
dilaporkan seorang anggota TNI AD tewas akibat terkena panah dan dua
anggota Polri terluka saat bentrok dengan massa yang menggelar
demonstrasi di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (28/8).

Kepala Staf
Kepresidenan Moeldoko telah menduga ada provokator yang mengakibatkan
anggota TNI diduga bernama Serda Rikson itu meninggal dunia.


"Ya, memang ada (provokator). Memang ada. Jadi sering saya katakan
memang poros gerakan politiknya sedang masif. Sekarang betul-betul
sedang masif," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta,
Rabu (28/8).

Moeldoko mengaku sudah meminta laporan dari Pangdam
XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Joppye Onesimus Wayangkau terkait kabar
enam orang tertembak di Papua.

Berdasarkan kabaryang ia
terima,Moeldokomenambahkan seorang anggota TNI tewas dan dua anggota
Polri luka-luka. Namun, dalam pemberitaan Reuters dilaporkan enam masyarakat sipil tewas diberondong oleh aparat keamanan.

Ia menyebut kebenaran dari laporan yang ditulis media asing itu masih belum jelas sampai saat ini.

"Sementara
dari Pangdam tadi, karena Pangdam dengan Panglima TNI baru turun dari
pesawat, sementara jawabannya seperti itu. Belum ada laporan," ujarnya.

Moeldoko
berkata kondisi Papua yang semakin panas ini tak terlepas dari
kegusaran kelompok poros politik dan bersenjata. Ia menyebut kelompok
yang memperjuangkan Papua merdeka itu cemas dengan pembangunan yang
dilakukan pemerintahan Jokowi di Bumi Cenderawasih.

Sumber:

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190901095142-20-426494/polri-sebut-ada-keterkaitan-pihak-asing-di-kerusuhan-papua

Penulis: Zanoer