Pesisirnews.com- Untuk mengantisipasi dan mencegah wabah penyakit Demam Berdarah, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang gejala, penyebab, dan pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) terhadap masyarakat perbatasan di Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/03/2020) .
Dalam kegiatan sosialisasi pencegahan DBD ini, dipimpin langsung oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Sertu M.Wira K Nasution yang dilaksanakan di Pustu (Puskesmas Pembantu) Tataum, yang dihadiri oleh masyarakat Desa Netemnanu Selatan .
Dalam kesempatan itu, Dankipur II Lettu Inf Rasman R Sagala menyampaikan, bahwa dilaksanakannya kegiatan tersebut karena di Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah ada masyarakat yang menjadi korban Demam Berdarah.
"Oleh sebab itu kami anggota Satgas Yonif 132/BS, terjun langsung bergerak cepat dengan memberikan sosialisasi tentang gejala, penyebab dan pencegahan penyakit Demam Berdarah di daerah yang belum terjangkit penyakit tersebut khususnya di wilayah perbatasan ini," bebernya.
Selain itu juga, pihaknya akan melakukan pengecekan secara langsung ke rumah-rumah masyarakat untuk memastikan tidak ada jentik-jentik nyamuk Aidest Aegypti, dan juga mengajak masyarakat untuk melakukan 3 M plus yaitu menguras, menutup dan memanfaatkan barang-barang bekas untuk di daur ulang serta tidak menggantung pakaian dalam kamar, agar tidak berpotensi menjadi sarang nyamuk, agar masyarakat terhindar dari penyakit Demam Berdarah tersebut.
"Dalam hal ini juga, kita melakukan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI khususnya Satgas Yonif 132/BS, untuk membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat, dan turut andil untuk menjamin kesehatan masyarakat yang ada di perbatasan Indonesia dan Timor Leste," ucap Dankipur II Lettu Inf Rasman R Sagala.
Sementara itu, selaku penanggung jawab Pustu Tataum Florensia Nanis Amd, Keb (42) mengucapkan terima kasih kepada bapak TNI, yang sudah membantu para bidan untuk mengarahkan masyarakat perbatasan dalam cuaca hujan, untuk waspada penyakit DBD.(hms/Wan).
Penulis: Budi
Editor: Budi
-
Artikel
-
Daerah
-
Nasional
-
Daerah
-
Daerah
-
Kesehatan