Nasional

Menhan Prabowo Bertemu Dirjen WHO Bahas Kerja Sama Sipil-Militer dalam Penanganan Kesehatan


Menhan Prabowo Bertemu Dirjen WHO Bahas Kerja Sama Sipil-Militer dalam Penanganan Kesehatan

Menhan Prabowo Subiano melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus saat kunjungan kerja ke Eropa di Kantor Pusat WHO, Jenewa, Swiss. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Pesisirnews.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subiano melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus saat melakukan kunjungan kerja ke Eropa di Kantor Pusat WHO, Jenewa, Swiss.

Pertemuan tersebut membahas agenda mengenai penanganan Covid-19 serta isu kesehatan lainnya.

Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya mewakili Indonesia kepada WHO atas pengembangan Covid-19 Partners Platform. Hal ini karena WHO dinilai sebagai wadah yang memfasilitasi koordinasi antar negara dan mitra untuk penanganan pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan Prabowo juga mengangkat aspek penguatan kapasitas Indonesia, lebih khusus pada keamanan kesehatan pada Kementerian Pertahanan dan Sumber Daya Pertahanan.

Hal ini menyangkut dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta mendukung kesiapsiagaan Indonesia untuk menghadapi kedaruratan kesehatan di masa mendatang.

Menhan Prabowo menginisiasi rencana dibentuknya Center of Excellence di bidang keamanan kesehatan pada tingkat provinsi.

Menurutnya hal ini akan memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi tantangan kesehatan masa mendatang.

“Inisiatif ini akan memperkuat kapasitas Indonesia dalam mendeteksi, menangkal, dan menghadapi tantangan kesehatan masa depan pada tingkat provinsi. Hal ini juga akan memperkuat kapastias 110 rumah sakit militer dalam penanganan covid-19, termasuk memastikan penyediaan layanan kesehatan dasar selama pandemi,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (1/7/2021).

Adapun Direktur Jenderal WHO menyambut baik rencana inisiasi tersebut dan menegaskan WHO mendukung serta memfasilitasi upaya Indonesia dalam memperkuat sektor kedaruratan kesehatan. Hal ini termasuk pemandaatan fasilitas dan aset kesehatan di Kementerian Pertahanan dan TNI.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar