Nasional

Menko Polhukam: ASN yang Makan Uang Rakyat Cepat atau Lambat Akan Mendapat Konsekuensi Tegas


Menko Polhukam:  ASN yang Makan Uang Rakyat Cepat atau Lambat Akan Mendapat Konsekuensi Tegas

Menko Polhukam Mahfud MD. (foto: Rizal/tangkapan layar)

JAKARTA, Pesisirnews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memperingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak coba-coba memakan uang rakyat.

Dilansir dari POSKOTA, Minggu (13/3), Mahfud mengatakan, cepat atau lambat, tindakan yang marak terjadi di lingkungan ASN itu akan akan mendapatkan konsekuensi tegas.

"Kalau kita berbuat kejahatan, makan uang negara dan uang rakyat, suatu saat tidak akan aman, hari ini aman mungkin besok atau lusa anda tidak aman. Ketika sebelum pensiun anda aman, mungkin setelah pensiun anda akan dikejar orang," kata Mahfud dalam acara Pencanangan Kabupaten Bebas Pungutan Liar (Pungli), di Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Sabtu (12/3).

Mahfud menjelaskan, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah menetapkan untuk meneruskan pemerintahan dengan fokus terhadap pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya alam, membuka pintu investasi selebar-lebarnya, reformasi birokrasi, dan pengaturan anggaran pada APBN.

"Untuk itu, pemerintah memandang Satuan Tugas Saber Pungli masih diperlukan dalam menciptakan keberhasilan terlaksananya pembangunan nasional," kata Mahfud.

Dalam kesempatan ini, Mahfud MD juga menegaskan Saber Pungli bukan lembaga penegak hukum pemberantasan korupsi.

Menurutnya, Saber Pungli merupakan lembaga yang menitikberatkan pada upaya pembersihan institusi-institusi pemerintah dari kebiasaan melakukan pungutan liar di birokrasi.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar