JAKARTA, Pesisirnews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan bahwa target vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah melebihi target 280 juta dosis, yaitu 281.299.690 dosis.
Hal tersebut disampaikan Kepala Negara, saat membuka Bursa Efek di Geudng Bursa Efek Indonesia, Senin (3/1/2022) yang dikutip dari KBRN, Senin (3/1).
"Ternyata tadi pagi saya cek sudah berada di angka 281.299.690 dosis. Hati-hati, 280 juta dosis yang disuntikkan bukan barang mudah, menyuntik 280 juta kali dalam waktu 1 tahun bukan barang mudah," ungkap Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan, dengan kondisi geografis Indonesia, tentu memvaksinasi masyarakat di seluruh wilayah bukanlah pekerjaan mudah.
"Karena geografi kita yang harus vaksinasi naik perahu, naik motor, jalan kaki ke atas gunung, bukan sesuatu yang mudah," tambah Jokowi.
Berdasarkan data yang dimiliki Jokowi, vaksinasi anak dosis pertama sudah mencapai 79,6 persen dan dosis kedua mencapai 54 persen.
"Dan untuk ibukota provinsi, kota-kota besar yang interaksi masyarakatnya tinggi sudah di atas 70 persen dan 27 provinsi telah mencapai target di atas 70 persen," ungkap Jokowi.
Target bisa tercapai menurut Jokowi karena kerja keras dari semua pihak, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, BIN, Perusahaan swasta, organisasi masyarakat dan lain-lain.
"Semua bergerak, modal kita di situ, kebersamaan, gotong royong, itu modal kita," tambah Jokowi.
Jokowi mengakui bahwa tahun 2021 bukanlah tahun yang mudah untuk Indonesia.
"Tahun yang tidak mudah, tidak gampang, karena di pertengahan Juli 2021, pada saat kasus harian kita mencapai 56 ribu itulah saat yang betul-betul saya inget kengerian, karena di lorong-lorong Rumah Sakit, di halaman rumah sakit semua penuh pasien Covid-19," tutur Jokowi.