MATARAM, PESISIRNEWS.COM - Direktur Yayasan Gagas Foundation Azhar Zaini mengungkapkan 90 persen kawasan sekolah di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dipenuhi iklan rokok.
"Kebanyakan 90 persen iklan terdapat di warung, toko atau kios yang ada di sekitar sekolah," kata Azhar Zaini di Mataram, Kamis (12/11/2015).
Menurutnya, hasil itu berdasarkan pemantauan di 55 sekolah yang ada di kota Mataram, selama bulan Januari sampai Maret 2015.
"Hasil yang kami dapat, terdapat iklan luar griya pada sekitar 36 persen sekolah yang dipantau. Iklan ditempatkan pada tempat penjualan sekitar 80 persen sekolah yang dipantau dan 20 persen berada di luar tempat penjualan," jelasnya.
Berbagai jenis iklan rokok yang ditemui itu antara lain baliho, billboard dalam berbagai ukuran, papan nama toko/warung bersama iklan produk rokok, neon box, poster, spanduk rentang hingga stiker dalam ukuran kecil.
"Ini memberi gambaran bahwa sudah tidak ada lagi ruang yang aman bagi anak dan remaja dari iklan rokok. Mereka terpapar iklan rokok dimanapun mereka berada, di sekitar sekolah, sepanjang jalan menuju sekolah, warung-warung sekitar rumah, jalanan menuju sekolah, di taman-taman, di 'mall', di tempat mereka berolahraga, juga di tempat rekreasi," ujar Azhar pada acara diseminasi hasil monitoring iklan rokok di lingkungan sekolah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mataram, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram dan Dewan Anak Mataram (DAM). (*)
Sumber: Bisnis.com
Penulis: