MERANTI, PESISIRNEWS.COM - Insiden jatuhnya sebuah Crane di Masjidil Haram bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur Makkah, disertai angin kencang pada Jumat (11/9) sore, telah menelan korban jiwa 107 orang dengan korban luka sebanyak 238 orang. Namun, dari jumlah tersebut tidak ada jamaah haji asal Kabupaten Meranti.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kepulauan Meranti, Drs H Miskam Selamat MA, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hasbullah, Minggu (13/9). Dikatakannya juga, jatuhnya crane di Masjidil Haram tidak ada menelan korban jamaah asal Riau, terutama Kepulauan Meranti.
"Sewaktu kejadian, 52 jamaah kita (Meranti, red) tidak berada di lokasi kejadian. Saat itu mereka berada di penginapan (Hotel)," terangnya.
Menurut Miskam, jamaah haji asal Meranti yang masuk dalam kloter VIII itu, masih dalam keadaan aman-aman saja. Belum ada ditemukan kendala, baik menyangkut kesehatan dan sebagainya.
"Bagi masyarakat Meranti yang mana ada keluarganya naik haji jangan khawatir, mereka (jamaah haji asal meranti, red) masih aman-aman di sana," ungkapnya.(Adi)
Penulis:
