JAKARTA,PESISIRNEWS.COM-Ketua Tim Kampanye NasionalJokowi-Ma'ruf, Erick Thohir heran kasus tercecernya KTP elektronik (e-KTP) menyudutkan kubu petahana. Hal itu disampaikan di sela Rakornas Direktorat Hukum TKN Jokowi-Ma'ruf di Hotel Acacia,JakartaPusat, Kamis (13/12).
"Sekarang isu e-KTP kita dipojokin, lho kan yang namanya isu e-KTP kita sudah jelaskan, biarkan pihak kepolisian yang urus, enggak ada hubungannya dengan TKN. Kenapa kok selalu dijuruskan ini selalu TKN?" ujarnya.
Maka itu dia mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas penjualan blank e-KTP di toko maupun penemuan dalam karung. Supaya, jika capres petahana Joko Widodo menang tidak dituding berkat kecurangan.
"Makanya statemen saya jelas, bahwa e-KTP harus diusut tuntas, kenapa karena nanti kalau Jokowi menang presiden kita menang disangka curang lagi, kita harus solid menjaga itu," kata dia.
Erick dalam pembekalan tim hukum menegaskan supaya melakukan 'serangan balik'. Dia ingin tim hukum aktif melawan tuduhan serius seperti isu PKI.
Sebab, selama ini baik di daerah maupun pusat, laporan pelanggaran kepada TKN kerap membanjiri. Padahal, laporan tersebut kata Erick, tidak semuanya tepat.
"Kita bergerak, karena apa, pak Jokowi kan sudah bilang: sabar, sabar, sabar, nah sama kita juga sama sabar tapi sekarang bergerak," pungkasnya.