Nasional

Lion Air Tergelincir, Bandara Juanda Ditutup Sementara


Lion Air Tergelincir, Bandara Juanda Ditutup Sementara
berita satu
Pesawat Lion Air tergelincir.
PESISIRNEWS.COM, SURABAYA - Pesawat Lion Air rute penerbangan Balikpapan-Surabaya tergelincir di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (20/2/2016). Pesawat Boeing 737-9GP ER dengan nomor registrasi PK-LFG tersebut tergelincir sekitar pukul 11.45 WIB tadi.

Pesawat dengan nomor penerbangan JT 263 tersebut bertolak dari Balikpapan pada pukul 10.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Juanda pukul 11.00 WIB. Akibat tergelincirnya pesawat tersebut, penerbangan yang akan mendarat di Bandara Juanda dialihkan ke bandara terdekat.

Pengalihan pesawat tersebut terjadi untuk melancarkan proses evakuasi pesawat dari landas pacu Bandara Juanda. Bandara Juanda ditutup dari pukul 11.08 hingga 15.30 WIB.

"Saat ini evakuasi masih berlangsung. Pesawat masih berusaha ditarik. Kondisi di bandara, saat ini juga masih hujan," kata Legal And Communication PT Angkasa Pura Juanda Surabaya, Liza Anindya, saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (20/2/2016).

"Seluruh penumpang dinyatakan selamat dan saat ini sudah selesai dilakukan proses evakuasi terhadap penumpang tersebut," katanya.

Dari data yang ada, katanya, para penumpang tersebut sudah selesai dilakukan evakuasi sekitar pukul 12.00 WIB dan secara keseluruhan selamat serta tidak ada yang terluka.

"Pesawat ini sendiri membawa sebanyak 215 orang penumpang dan saat ini sudah dievakuasi melalui gate 1 dan gate 2 Bandara Internasional Juanda," katanya.

Sementara itu, Manager Pelayanan dan Umum PT Angkasa Pura Juanda Surabaya Didik Tjatur P dalam keterangan tertulisnya mengatakan peristiwa itu menyebabkan Bandara Internasional Juanda untuk sementara ditutup sampai dengan pukul 15.30 WIB.

"Penutupan tersebut dilakukan karena saat ini masih dalam proses evakuasi dengan melakukan penarikan badan pesawat," katanya.

Kondisi cuaca di Bandara Juanda memang sering hujan dan membuat pihak Angkasa Pura harus menyiapkan sejumlah pompa untuk mengantisipasi genangan air yang menggenangi landasan pacu.

Tercatat lebih dari 20 pompa sudah disiagakan oleh pihak pengelola Bandara Juanda untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang terjadi di lingkungan bandara, khususnya di landasan pacu, meski over run juga bisa disebabkan nonteknis, seperti beban pesawat.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait sebelumnya membenarkan insiden ini. Dia menyebutkan, pesawat ini mengangkut 205 penumpang dewasa, 6 anak, dan 4 infant.

Pesawat tersebut berangkat dari Balikpapan tujuan Surabaya pada pukul 10.30 LT dan mendarat di Surabaya pada pukul 11.37 LT. (mat)

Penulis: