Nasional

PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Pleidoi Ahok Sebuah Sandiwara


PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Pleidoi Ahok Sebuah Sandiwara
Sindonews.com
Basuki T Purnama alias Ahok saat membacakan pleidoi terkait kasus penistaan agama yang menjeratnya dalam persidangan di PN Jakarta Utara, Selasa (25/4/2017).
JAKARTA - PP Pemuda Muhammadiyah mennilai sidang dugaan
kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok) yang
mengagendakan pembacaan pleidoi merupakan sandiwara belaka.

Sekretaris
PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengatakan, enggan menghadiri
sidang itu lantaran agenda pembacaan pleidoi dari Ahok dianggap sebagai
hal tak penting. "Jadi, pleidoi Ahok Selasa (25/4/2017) ini tak lebih
hanya ibarat sebuah sandiwara," ujarnya pada wartawan, Selasa
(25/4/2017).

Pedri mengaku tak tertarik mendengarkan pleidoi Ahok
karena memandang tuntutan JPU lemah dan tak bernilai. JPU dianggap tak
sungguh-sungguh memberikan tuntutan pada Ahok dan jauh dari harapan
tegaknya sebuah keadilan.

"JPU mengabaikan fakta-fakta
persidangan. Melemahkan dakwaan JPU sendiri dan patut diduga sikap JPU
itu karena diintervensi," tuturnya.

Pedri menerangkan, dugaan
yang paling kuat untuk mengintervensi itu tentu saja berasal dari atasan
JPU sendiri, yakni Jaksa Agung. Bila benar, pihaknya pun mendesak Jaksa
Agung dicopot saja dari jabatannya itu lantaran bisa menjadi malapetaka
bagi penegakan hukum di Indonesia ini.

"Insya Allah besok kami akan laporkan JPU perkara Ahok ke Komisi Kejaksaan," katanya. (sindonews.com)
Penulis: