Nasional

Sepi Pembeli, Pedagang Kaki Lima di Nunukan Senang Dagangannya Diborong Cabup


Sepi Pembeli, Pedagang Kaki Lima di Nunukan Senang Dagangannya Diborong Cabup
Internet
ilustrasi
NUNUKAN, PESISIRNEWS.COM - Ratusan pedagang kaki lima yang berjualan mi ayam, soto, dan es campur di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku senang dagangan mereka diborong oleh salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan tahun 2015.

Dagangan mereka diborong untuk dijadikan konsumsi bagi para simpatisan yang menghadiri kampanye akbar. Setiap pedagang mengaku diminta menyeiapkan 70 hingga 80 porsi.

Salah satu pedagang es campur kelilimg, Khoirul Anam, mengaku senang karena hanya butuh satu jam untuk menghabiskan 80 gelas es campur yang biasnya membutuhkan waktu seharian.

"Borongannya 700.000. Senang kalau diborong gini bisa langsung pulang, untungnya sudah kelihatan," ujarnya, Minggu (01/11/2015).

Sementara pedagang mi ayam keliling Wahyudiono mengaku mendapat borongan 800.000 untuk menyiapkan 80 mangkok mi ayam. Wahyudiono berharap keempat calon bupati dan wakil bupati Nunukan bersedia memborong dagangan pedagang kaki lima dalam kampanye akbar agar mereka terus bisa berjualan karena akhir-akhir ini dagangan mereka sepi pembeli.

Wahyudiono mengaku untuk menghabiskan 80 porsi kini membutuhkan waktu seharian, padahal sebelumnya jam 12 siang dia sudah pulang.

"Itupun kadang tidak habis. Sejak Idul Adha kemarin sepi pembeli. Turunnya hampir 50 persen. Calon bupati seharusnya tahu kalau pedagang kaki lima sepi ya harusnya diborong kayak gini. Moga-moga calon bupati yang lain juga memborong dagangan kami," harapnya.

Memasuki bulan November, agenda pilkada di Kabupaten Nunukan memasuki masa kampanye akbar. KPU Nunukan menjadwalkan masing-masing calon bupati dan wakil bupati Nunukan 2015 menggelar kampanye akbar di lapangan GOR Nunukan sebagai titik tempat pelaksanaan kampanye akbar. (rio)

Sukai Fan Page Facebook Pesisirnews.com, untuk mendapatkan berita terbaru. Silahkan Klik DISINI / Follow twiter klik DISINI

Sumber:
Kompas.com
Penulis: