YOGYAKARTA, PESISIRNEWS.COM - Rica Tri Handayani, dokter yang hilang bersama balitanya, sempat sempat meninggalkan pesan kepada suaminya, Dokter Adit, melalui surat tulisan tangan. Dalam surat yang masih misterius itu, Rica memberi alasan mengapa meninggalkan keluarga dan memilih pergi dengan pasangan suami-istri yang diketahui masih kerabat.
"Sebelum pergi, Rica menulis surat dengan tulisan tangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Komisaris Besar Hudit Wahyudi, Senin (4/1/2016) malam kemaren.
Hudit menjelaskan, isi surat dari Rica bahwa ia meminta maaf tidak bisa berpamitan secara langsung, kaarena takut suaminya akan sedih.
Kepergianya, lanjut Hudit, karena perkembangan Islam saat ini banyak yang tidak sesuai dengan kaidah seharusnya. Sehingga dia pergi ingin bertanggungjawab dan melengkapi kebenaran Allah.
"Dia menulis ingin berjuang di jalan Allah. Surat itu sengaja ditinggalkan Rica di rumah sepupunya sebelum pergi," kata dia.
Melihat surat yang ditulis Rica cukup panjang hingga beberapa lembar, Hudit menduga surat tersebut sudah ditulis beberapa hari. Bahkan, kepergiannya dari rumah kuat dugaan sudah direncanakan jauh-jauh hari.
"Tidak mungkin ditulis sehari, isinya panjang, berlembar-lembar dan ditulis tangan," ujar dia.
Dalam surat itu, Rica juga menulis dia pergi bukan untuk bergabung dengan ISIS atau organisasi sejenisnya. Rica juga menyampaikan kepergianya bukanlah untuk selamanya.
"Itu janji dia," katanya.
(ry)Cari berita terkait lainnya. Silahkan Klik DISINI / DISINI
Sumber: viva.co.id