Olah Raga

Kalah dari Marcus/Kevin di Indonesia, Ganda Putra Jerman Ini Ingin Ubah Nasib pada All England


Kalah dari Marcus/Kevin di Indonesia, Ganda Putra Jerman Ini Ingin Ubah Nasib pada All England

Pesisirnews.com - Pasangan ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel, ingin mengubah nasib pada All England Open 2019 yang digelar 6-10 Maret mendatang di Birmingham Arena, Inggris.

Dilansir dari BolaSport.com, Lamsfuss/Seidel menunjukkan penampilan yang menjanjikan awal musim ini, tetapi mereka tidak cukup mampu memanfaatkannya.

Baca Juga : Ketua Dewan Kehormatan PAN Amin Rais: "Kalau Memori Tidak Kuat Jangan Suka Bohong"

Pada Indonesia Masters 2019, Januari lalu di Istora Senayan, Jakarta, Lamsfuss/Seidel mampu memaksa unggulan pertama Merah Putih, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljom menjalani lagarubber game.

Kala itu,Lamsfuss/Seidel kalah dengan skor 21-14, 19-21, 15-21.

"Kami cukup senang dengan kinerja kami, tetapi juga sedikit kecewa karena kami ingin memenangkan pertandingan ini. Kami tahu mereka adalah salah satu pasangan terbaik sepanjang masa, jadi kami bangga kami memenangi gim pertama," kata Lamsfussseperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Kecepatan Kevin sangat luar biasa, terutama seberapa cepat dia melihatshuttlecockdan bergegas menuju net. Tetapi, saya pikir jika kami berlatih keras dan terus meningkat, kamibisa mengalahkan mereka suatu hari, "kata Seidel.

Baca Juga : Selamat Dari Terkaman Harimau Warga Desa Pungkat, Gaung Alami Luka Parah

Meskipun kalah Seidel menilai ada keuntungan yang bisa mereka petik melalui kekalahan tersebut.

"Kami semakin percaya diri dengan setiap pertandingan. Yang ini membantu kami karena kami bisa pergi ke pertandingan di mana kami bisa bermain lawan yang lebih lemah dari Kevin dan Marcus, dan kami akan lebih percaya diri dan lebih percaya pada diri kami sendiri," ujar Seidel.

Performa positif itu dilanjutkan Lamsfuss/Seidel pada perempat final Barcelona Spain Masters 2019 pekan lalu. Saat itu, mereka kalah dariLu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) juga dalam pertandingan tiga gim.

Namun minggu ini pada German Open, Lamsfuss/Seidel mengalami kekecewaan di rumah sendiri setelah kalah dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) pada babak kedua.

"Tentu saja akan lebih baik jika kami bisa menampilkan level terbaik permainan kami pada German Open. Tetapi, kami harus lebih siap meningkatkan performa kami pada All England," kata Seidel.

"Tampil pada All England sangat berarti bagi kami karena ini adalah turnamen World Tour yang paling bergengsi dan saya pikir setiap pemain bulu tangkis bermimpi berdiri di atas podium sekali dalam karier mereka, begitu juga dengan kami," aku Seidel.

Menurut Seidel, hal yang paling penting saat tampil pada turnamen Super 1000 tersebut adalah tampil bagus dan percaya dengan kekuatan masing-masing.

"Kami menuju lapangandengan penuh kepercayaan diri. Dengan begitu, hal yang baik akan datang menyusul," ujar Seidel.

Baca Juga : Ini Penjelsan PBNU Soal larangan menyebut Kafir untuk Non Muslim

Di antara hasil mengesankan mereka selama setahun terakhir adalah gelar pada Orleans Masters dan posisirunner-uppada Canada Open.

Mereka akan berusaha untuk meningkatkan posisi danmencapai peringkat elite dunia.(dan).

Penulis: admin