Olah Raga

Laga Arema FC Vs Persebaya jadi Tragedi Kelam Persepakbolaan, Korban Jiwa Terbanyak Setelah Peru


Laga Arema FC Vs Persebaya jadi Tragedi Kelam Persepakbolaan, Korban Jiwa Terbanyak Setelah Peru

Tragedi Kanjuruhan: 130 Tewas, 20 Orang Masih Kritis (Foto: AP/Yudha Prabowo)

MALANG (Pesisirnews.com) - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pasca-laga antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, pada Sabtu (1/10/2022) jadi yang paling memilukan di sejarah sepak bola Indonesia.

Arema FC yang ditaklukan Persebaya dengan skor 2-3 pada Sabtu malam WIB berbuntut kericuhan berdarah. Ini adalah kemenangan tandang perdana bagi Persebaya setelah 23 tahun atas rival bebuyutannya itu.

Atas hasil ini juga, suporter Arema FC pun meluapkan kekecewaanya dengan masuk ke lapangan pasca-laga selesai. Kerusuhan pun pecah begitu suporter mulai masuk lapangan.

Para pemain Persebaya langsung menuju ruang ganti untuk dievakuasi dari Stadion. Pihak keamanan merespons penonton yang masuk lapangan dengan menembakkan gas air mata, di mana hal ini malah memperburuk keadaan.

Terjadi kepanikan massa yang menyulut hadirnya korban jiwa. Jumlah korban meninggal dunia pada mulanya dilaporkan mencapai 127 orang, sementara korban luka-luka mencapai 180 orang.

Hal ini berdasarkan laporan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afina dalam konferensi pers di Malang, Minggu (2/10/2022) dini hari WIB seperti dilansir dari kompas.com.

Namun perkembangan terbaru jumlah korban jiwa bertambah menjadi 130 orang dengan20 orang masih dalam kondisi kritis.

Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Widodo mengungkapkan jumlah korban terbaru Tragedi Kanjuruhan. Kini, 130 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Meninggal dunia terakhir 130 orang per pukul 08.32 WIB," jelas Wiyanto dikutip dari CNN Indonesia, Minggu.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar