Tapi tahukah anda bahwa orang pintar juga sering sekali melakukan kesalahan-kesalahan atau tindakan bodoh yang mereka buat sendiri. Namun kesalahan-kesalahan atau tindakan-tindakan bodoh tersebut bukan karena mereka bodoh pada intelektualitas mereka, tapi disebabkan lebih kepada faktor lain yaitu emosinalitas dan mentalitas mereka.
Seorang kontributor dari media online luar negri ternama yaitu Travis Bradberry membahas beberapa tindakan bodoh yang sering dilakukan oleh orang-orang pintar. Ya mungkin tidak semua orang pintar tapi hanya sebagian saja. Nah, Pada tulisannya itu dia menyebutkan ada delapan hal tindakan bodoh yang dilakukan orang pintar yang lebih cenderung hanya pada tindakan-tindakan emosionalitasnya saja.
Pada tulisannya dia mengungkapkan suatu penelitian yang dilakukan oleh seorang sientis yaitu Shane Frederick dari Universitas Yale mengenai hal mengapa pikiran rasional dan kecerdasan tidak berjalan seiringan. Penelitian yang dilakukannya adalah dengan memberikan beberapa pertanyaan sederhana kepada murid-murid di Harvard, Princeton dan MIT. Satu di antara pertanyaan itu adalah sebagai berikut:
Harga stik kasti dan bola baseball adalah sebesar $1.10. Harga stik kasti $1 lebih mahal daripada harga bola baseball. Berapakah harga bola baseball?
Mungkin sebagian dari anda sudah mengetahui pertanyaan seperti itu dan sebagian lagi belum mengetahuinya. Banyak sekali yang keliru dalam menjawab pertanyaan sederhana tersebut. Jika anda menjawab bahwa harga bola baseball adalah $0.10, maka jawaban anda sudah pasti keliru karena jawaban yang benar adalah harga bola baseball sebesar $0.5. Dari hasil penelitian itu Fredrick menemukan sebagian besar murid menjawab salah, karena mereka lebih cenderung menjawab tanpa berpikir. Mereka menjawab dengan konyol meskipun mereka adalah murid-murid dari sekolah ternama yang notabene murid-murid pintar.
Selain Fredrik, psikolog dari universitas James Madison dan universitas Toronto juga melakukan tes logika yang serupa kepada ratusan orang. Mereka menemukan hal yang serupa bahwa orang-orang pintar menjawab salah tanpa berpikir terlebih dahulu. Sebenarnya mereka melakukan kesalahan lebih banyak pada sisi mental dalam memecahkan suatu permasalahan.
Orang-orang pintar cenderung melakukan kesalahan konyol disebabkan oleh "Blind Spot" di dalam bagaimana cara mereka menggunakan logika. Blind Spot ini muncul dikarenakan kepercayaandiri yang berlebih atas kemampuan nalar yang mereka miliki. Mereka terbiasa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan benar dan memiliki kemampuan menjawab yang cepat tanpa harus berpikir terlebih dahulu.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan kita jadi mengetahui bahwa orang-orang cerdas pun akan tetap melakukan kesalahan-kesalahan meskipun dalam hal yang sifatnya sangat sederhana. Namun, kesalahan-kesalahan tersebut lebih cenderung hanya pada mentalitas dan emosionalitas saja. Dan berikut ini adalah beberapa tindakan-tindakan bodoh yang mungkin dilakukan oleh sebagian orang-orang pintar menurut Travis.
1. Terlalu Percaya Diri. Banyaknya pujian yang diperoleh membuat mereka percaya diri atas kemampuan dan kecerdasan mereka. Ketika mereka sering meraih banyak prestasi dan orang-orang disekeliling mereka selalu mengikuti yang mereka inginkan, hal ini akan menjadikan mereka selalu berpikir bahwa segala sesuatu yang terjadi akan sesuai dengan harapan mereka. Dan itu sangatlah berbahaya. Kemudian mereka sering tidak menyadari bahwa mereka sebetulnya membutuhkan bantuan. Dan saat menyadari bahwa mereka membutuhkan bantuan, mereka lebih cenderung menganggap bahwa tidak ada satu orang pun yang mampu memberikan bantuan untuk mereka.
2. Terlalu Menekan Orang. Orang-orang pintar membangun kepribadiannya terlalu tinggi karena segala sesuatu bagi mereka dianggap mudah. Mereka tidak bisa mengerti bahwa orang-orang disekelilingnya sudah bekerja keras untuk mencapai hasil seperti yang mereka inginkan. Maka dari itu, mereka selalu menekan orang. Orang-orang pintar selalu menetapkan standar yang sangat tinggi. Apabila orang bekerja terlalu lama atau tidak mengerjakan sesuatu dengan benar, mereka menganggap orang itu malas-malasan. Maka mereka terus menekan orang lebih keras dan tidak meluangkan waktu untuk menolong orang lain agar mencapai hasil seperti yang mereka inginkan.
3. Harus Selalu Benar. Sulit bagi siapa saja untuk menerima bahwa dirinya adalah salah ketika melakukan sesuatu. Lebih parah lagi orang-orang yang pintar, karena mereka tumbuh terbiasa dengan hal yang selalu benar dan sudah menjadi bagian dari diri mereka. Bagi mereka hal yang benar adalah kebutuhan dan kesalahan adalah sesuatu yang memalukan.
4. Kurangnya Kecerdasan Emosional. Kecerdasan otak (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) tidak singkron pada hal tertentu, yaitu saat orang pintar tidak memiliki kecerdasan emosional yang cukup. Orang yang memiliki IQ tinggi dan EQ rendah memandang dunia hanyalah sebagai meritokrasi. Prestasi bagi mereka adalah segalanya dan orang-orang disekeliling mereka merupakan bagian dari hambatan.
5. Menyerah Ketika Gagal. Orang pintar mudah menyerah. Mereka menganggap kegagalan adalah akhir dari segalanya. Hal ini disebabkan seringnya mereka meraih prestasi dengan mudah sehingga sukar bagi mereka untuk menolerir kegagalan.
6. Gagal Membangun Tekad. Kerja keras bagi orang-orang pintar adalah sesuatu hal yang negatif. Ketika mereka tidak dapat menyelesaikan sesuatu dengan mudah dan tanpa kerja keras, maka mereka akan merasa frustasi dan malu. Hal ini mengarahkan mereka kepada asumsi yang salah dimana apabila mereka tidak dapat mengerjakan sesuatu dengan mudah, mereka akan merasa ada sesuatu yang salah pada diri mereka. Pada akhirnya, mereka akan lebih memilih pekerjaan yang lain yang menurut mereka lebih layak untuk dikerjakan sebelum mereka mencoba untuk membangun ketekadan dan optimisme.
7. Multitasking. Orang pintar itu memiliki kemampuan berpikir sangat cepat yang mebuat mereka menjadi orang yang tidak sabaran. Mereka lebih menyukai melakukan beberapa hal pada waktu yang bersamaan. Mereka merasa hal demikian akan membuat pekerjaan lebih cepat diselesaikan.
8. Sulit Menerima Masukan. Mereka cenderung tidak menghargai masukan atau pendapat dari orang lain. Mereka sulit untuk percaya atas kemampuan orang lain. Hal ini sangatlah buruk bagi perkembangan mereka dan membuat hubungan tidak baik dengan orang-orang disekitarnya.
Itulah beberapa tindakan-tindakan bodoh yang dilakukan oleh sebagian orang-orang yang pintar menurut Travis. Mungkin anda pernah menjumpai orang-orang pintar melakukan tindakan bodoh seperti yang telah disebut di atas. Atau mungkin anda sendiri yang melakukan itu?
Vebma.com