DUMAI, PESISIRNEWS.COM - Maju sebagai calon incumbent
pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Dumai 2015 mendatang,
Walikota Dumai H. Khairul Anwar akhirnya mendaftarkan diri ke DPC PDIP
Kota Dumai Sabtu (9/5/2015) kemarin.
Saat mendaftarkan
diri kekantor DPC PDIP Jalan Jendral Sudirman Dumai, tampak Walikota
Dumai tersebut diantar oleh puluhan simpatisannya. Khairul Anwar
merupakan kader PDIP yang sukses duduk sebagai Walikota Dumai periode
2010–2015, sehingga tak heran jika ia dan puluhan simpatisannya datang
ke DPC PDIP Dumai mengenakan baju kaos berwarna merah berlogo kepala
banteng bermoncong putih tersebut.
Kedatangannya ke kantorDPC
PDIP disambut langsung oleh Ketua Tim Penjaringan H.Suseto yang juga
menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Dumai. Usai mengisi formulir
pendaftaran dan melengkapi segala persyaratan yang ditetapkan, Khairul
Anwar langsung menyerahkan formulirnya kepada Ketua Tim Penjaringan
dengan disaksikan langsung oleh Ketua DPC PDIP Dumai Uber Firdaus dan
pengurus DPC PDIP Dumai lainnya.
Mengingat Khairul Anwar
merupakan kader PDIP lalu, apakah mungkin jika dirinya mendapatkan rekomendasi
kembali dari DPP PDIP untuk maju sebagai Calon Walikota di Pilkada
Dumai 2015, H.Suseto menjawab bahwa dirinya belum bisa memastikan hal
tersebut, pasalnya keputusan mutlak berada di naungan DPP PDIP.
"Hingga
Sabtu (9/5) kemarin, yang mendaftar sudah 8 orang dan yang
mengembalikan formulir pendaftaran baru 3 orang termasuk H. Khairul
Anwar, dengan begitu Khairul Anwar sah mendaftarkan dirinya sebagai
;alon Walikota Dumai," katanya.
Menurut Suseto, DPC PDIP hanya
sebagai wadah ataupun pintu penjaringan balon Walikota Dumai yang dibuka
4–10 Mei 2015, DPC PDIP tidak berhak memutuskan siapa calon yang akan
diusung PDIP untuk Pilkada Dumai 2015, sebab yang berhak memutuskannya
adalah DPP PDIP.
"Semua Balon Walikota yang mendaftar di DPC PDIP
pada proses penjaringan mendapatkan perlakuan yangsama. Tidak ada
perlakukan khusus meskipun Balon tersebut kader PDIP. Dan yang
menentukan siapa yang bakal diusung PDIP menjadi Balon Walikota pada
Pilkada 2015 nantinya adalah DPP PDIP," tegasnya.
Lanjutnya, usai
penjaringan, tim akan melakukan proses verifikasi data pada 11-15 Mei
2015 mendatang, dilanjutkan dengan penyampaian hasil verifikasi ke DPP
PDIP. Nantinya, lanjutnta, nama-nama yang lulus verifikasi akan
menjalani berbagai tahapan tes seperti fit and propertest serta
wawancara. Jika tidak ada halangan keputusan DPP akan keluar awal Juni
mendatang.
"Siapapun yang ditetapkan oleh DPP, kami siap mengawal
dan mengantarkannya menjadi Walikota Dumai periode 2016 – 2021, kami
dari DPC PDIP juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat calon yang
bakal diusung PDIP dalam Pilkada Dumai 2015 mendatang. Kami berharap
siapapun yang berhasil mendapatkan mandat dari PDIP harus mampu
membangun Kota Dumai kearah yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan
masyarakat Dumai bersama," harapnya
Usai menyerahkan formulir
pendaftaran Khairul Anwar mengatakan saya sangat mencintai PDIP. "Sampai
hari ini, saya masih sangat mencintai PDIP, sampai hari ini juga saya
masih kader PDIP. Kecintaan saya kepada PDIP juga saya tunjukkan sebagai
calon incumbent saya mendaftarkan diri di PDIP untuk maju di Pilkada
Kota Dumai 2015," kata Walikota.
Lanjutnya, jika saya terpilih
lagi saya berjanji akan meneruskan pembangunan untuk kesejahteraan
masyarakat Dumai. Untuk itu saya mohon dukungan dari seluruh lapisan
masyarakat Kota Dumai untuk melanjutkan program pembangunan sesuai Visi
Dumai yakni Kota Pengantin. Melalui visi tersebut, lanjutnya, saya akan
jadikan Kota Dumai sebagai kota jasa pelabuhan, perdagangan,tourism dan
industri (Pengantin) agar Kota Dumai dapat maju dan mampu sejajar dengan
Kota lain di Indonesia.
Keberhasilan Pemerintah Kota Dumai
melaksanakan program pembangunan lima tahun terakhir telah dibuktikan
dengan diperolehnya penghargaan baik tingkat Provinsi hingga Nasional.
Bahkan belum lama ini Pemerintah Kota Dumai mendapat
penghargaan kinerja daerah tahun 2015 kategori capaian Indeks
Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI). Prestasi Ini
diperoleh karena Capaian Kinerja IPM/HDI Kota Dumai diatas Provinsi
Riau.
"Berdasarkan data BadanPusat Statistik (BPS) 2014, IPM Kota
Dumai mencapai 78,73 yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya
78,25. Capaian ini masih jauh lebih tinggi dari pencapaian IPM Provinsi
Riau," terangnya.
Lanjutnya, IPM Kota Dumai merupakan indikator
keberhasilan program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Dumai.
Karena IPM/HDI merupakan Indikator keberhasilan upaya membangun
kualitas hidup manusia yang didasarkan oleh 3 parameter yang terdiri
atas angka harapan hidup, pencapaian pendidikan (angka melek hurup dan
lamanya pendidikan), serta daya beli masyarakat/fakor ekonomi
masyarakat.
Untuk perkembangan pertumbuhan ekonomi Kota Dumai
tanpa migas menurut data publikasi BPS Tahun 2014, mencapai 8,57 persen.
Angka pertumbuhan ekonomi Kota Dumai jauh lebih baik dibandingkan
dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau sebesar ekonomi sebesar 6,13
dan Nasional 6,25. Dengan data ini maka tipologi Kota Dumai pertumbuhan
ekonomi Kota Dumai termasuk daerah berkembang cepat.
"Untuk itu,
saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Dumai untuk dapat
memberikan dukungannya terhadap saya, agar program pembangunan Kota
Dumai bisa dilanjutkan kembali untuk kesejahteraan masyarakat Kota Dumai
bersama," tutupnya. (via)
Penulis: