Politik

Saweran Pembangunan Kantor PAN dari Anggota Rp1 Miliar


Saweran Pembangunan Kantor PAN dari Anggota Rp1 Miliar
JAKARTA, PESISIRNEWS.COM - Beberapa pengurus PAN mengadakan urunan atau saweran untuk membangun kantor DPP PAN. Hingga hari ini, jumlah dana yang terkumpul dari saweran sejak Rabu (15/4/2015) lalu itu sudah mencapai Rp1 miliar.

"Jumlahnya lumayan, kurang lebih Rp 1 miliar. Dana itu akan kami laporkan sebagaimana mekanisme akuntalitas dana, itu bisa dipertanggungjawabkan," kata Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap dalam jumpa pers di ruang Fraksi PAN, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Secara rinci berdasarkan data yang diperoleh, angkanya sudah mencapai Rp 1.108.259.015 yang berasal dari 267 orang kader dan simpatisan PAN. Angka itu bertambah dari Rabu (15/4) lalu yang masih Rp 700 juta.

Mulfachri menegaskan, ‎bahwa iuran tersebut bersifat informal alias dilakukan secara spontan oleh kader dan tidak ada instruksi dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dalam beberapa kesempatan, Zulkifli memang menolak berkomentar soal ini.

"Ini momentum kami di PAN untuk konsolidasi masif. Kami di DPP tak menyangka antusias kader di seluruh lapisan untuk ikut terlibat kegiatan di luar sepengetahuan DPP PAN ini," ujarnya.

"Buat kami kantor ini soal kecil. Kontrak berakhir, kita akan pindah. Kewajiban DPP PAN untuk siapkan kantor baru," imbuh Wakil Ketua Komisi III itu.

Mulfachri menjelaskan, DPP memang sedang mengusahakan untuk membangun kantor PAN yang permanen, sehingga tidak harus berpindah tiap kali ganti ketua umum. Namun yang paling dekat adalah sewa dengan dana dari kas partai.

"Semoga kita memiliki kantor parmenen sehingga siapapun ketua umumnya dia tetap gunakan kantor itu. Saya akhiri sepakulasi soal kantor dan dana ini," tutupnya.‎


Editor: Erick Afnando
Penulis: