Peristiwa

Lahan 110 Ha Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api


 Lahan 110 Ha Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api
Tampak aparat Kepolisian beserta masyarakat berjibaku memadamkan api di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu Kepulauan Meranti.
MERANTI, PESISIRNEWS.COM - Akibat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) yang terjadi di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu Kepulauan Meranti, Kepolisian Sektor (Polsek) Merbau, dibantu Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Bandul beserta masyarakat, Kamis (15/10) kemarin berjibaku memadamkan api.

Hal ini disampaikan Kapolsek Merbau, Iptu Suhartono, melalui Kanit Intelkam, Brigadir Sony Silalahi SH, Jumat (16/10). Dikatakannya juga, luas lahan yang terbakar di Desa Bandul, pada Kamis sekitar pukul 18:00 WIB itu, mencapai 110 hektar.

"Area yang terbakar merupakan bekas lahan yang terbakar pada September 2015 lalu, yakni di Dusun Pesiku, hingga merambah ke Dusun Perawang Desa Bandul," ungkapnya.

Diterangkan Sony, saat kejadian aparat kepolisian yang dibantu warga setempat merasa kewalahan memadamkan api. Selain minimnya peralatan, Lanjutnya, juga tidak tersedianya sumber air yang memadai, ditambah lagi akses masuk ke lokasi sangat sulit ditembuh mengingat areal tersebut merupakan lahan gambut serta semak belukar dan tidak adanya akses jalan yang memadai untuk membawa mesin robin baik milik Polsek maupun milik Kecamatan Tasik Putri Puyu.

"Saat ini, apinya sudah berhasil dipadamkan, hanya saja tinggal asap masih mengepul di beberapa titik di seputaran areal kejadian, karena kondisi angin masih bertiup kencang," paparnya.

Adapun upaya dan langkah-langkah yang telah diambil, Sambung Sony, diantaranya melakukan koordinasi dengan Upika Tasik Putri Puyu guna mengantisipasi serta mencegah agar Karlahut yang terjadi tidak meluas, berupaya menggerakkan Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk tetap bersinergi dengan Upika dalam melakukan pemadaman api, serta membuat sumur-sumur sebagai sumber air untuk memadamkan api.

"Unit Intelkam tetap memonitor situasi serta Pulbaket pelaku pembakar lahan," cetusnya.(Adi)
Penulis: