Peristiwa

17 ABK Indonesia Diselamatkan dari Pembajakan Kapal Tanker di Perairan Pantai Gading


17 ABK Indonesia Diselamatkan dari Pembajakan Kapal Tanker di Perairan Pantai Gading

ABK Indonesia diselamatkan dari pembajakan di perairan Pantai Gading. Foto: (KBRI Dakar)

ABUJA (Pesisirnews.com) - 17 Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia berhasil diselamatkan dari sebuah upaya pembajakan kapal tanker di perairan selatan Pantai Gading. Dari penyelamatan ini, ada 2 ABK asal Korea Selatan (Korsel).

Kronologi pembajakan kapal tanker itu bermula adanya informasi dari KBRI Dakar menyatakan menerima laporan dari Atase Pertahanan (Athan) KBRI Abuja.

Infonya, kapal tanker B-Ocean yang berbendera Kepulauan Marshall hilang kontak di bagian selatan perairan Pantai Gading.

Kemenlu berkoordinasi dengan Athan KBRI Abuja, KBRI Seoul, Konsulat Kehormatan di Abidjan dan PT Amas (agen ABK Indonesia).

Dari situ diperoleh informasi kapal yang dimiliki Doorae Shipping Korsel tersebut, telah hilang kontak sejak 24 November 2022 akibat pembajakan.

Menurut pihak KBRI Dakar, pembajakan mengambil seluruh stok minyak kapal B-Ocean, serta merusak hampir seluruh peralatan komunikasi. Hal ini membuat awak kapal sulit terhubung dengan otoritas di darat.

"Berkat upaya Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan adanya Angkatan Laut Italia. Maka pada 26 November 2022, Angkatan Laut Italia berhasil menemukan kapal tersebut," kata keterangan KBRI Dakar, Minggu (4/12).

Pada Minggu (27/11/2022), KBRI Dakar menerima informasi, pihak pelabuhan di Abidjan telah mengirim ship tug (penarik).

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar