Peristiwa

33 Mahasiswa Unri Terluka Akibat Lakalantas yang Terjadi di Padang Panjang


33 Mahasiswa Unri Terluka Akibat Lakalantas yang Terjadi di Padang Panjang

Bus pariwisata rombongan mahasiswa Unri mengalami lakalantas dan terbalik di Silaiang, Padang Panjang, Senin (19/12/2022). (Foto: Polres Padang Panjang)

PADANG PANJANG (Pesisirnews.com) - Sebanyak 33 orang dari 46 penumpang mahasiswa Universitas Riau (Unri) menjadi korban setelah bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (19/12/2022).

Lakalantas itu melibatkan Bus Pariwisata yang ditumpangi mahasiswa dari Universitas Riau (Unri) dengan truk hingga ambulans.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazuady mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Senin (19/12/2022) di Jalan Lintas Padang Panjang, Silaiang.

"Kecelakaan ini terjadi melibatkan empat kendaraan yakni, bus pariwisata, truk tangki, ambulans dan minibus," kata Aldy, Senin (19/12/2022).

Dari video amatir yang beredar, terlihat kondisi bus pariwisata yang membawa rombongan mahasiswa UNRI ini ringsek. Tampak semua penumpang bus yang berada di dalam langsung dievakuasi keluar dari bus.

Dia melanjutkan, kecelakaan berawal ketika bus dengan nomor polisi S 7056 UW yang dikemudikan oleh Amri, warga Agam ini membawa rombongan studi tour dari Unri.

"Rencananya mereka akan menuju Padang. Saat tiba di daerah Silaiang bawah yang kondisi jalan menurun dengan tikungan tajam, rem bus tiba-tiba tidak berfungsi, karena di sebelah kanan jurang akhirnya pengemudi membanting stir ke kanan dan menghantam tiga kendaraan lainnya yang berada di depannya," jelas Aldy.

Lebih lanjut Aldy mengatakan, meski sudah menghantam tiga kendaraan, bus tidak langsung berhenti. Bus baru berhenti setelah badan bus terguling.

"Ada 33 mahasiswa mengalami luka-luka. Seluruh penumpang langsung di evakuasi ke rumah sakit," ucapnya.

Untuk korban yang menderita luka-luka, kata Aldy dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang sebanyak 25 orang, RSUD Padang Panjang 7 orang dan Puskesmas Kayu Tanam satu orang. (PNC/MDO)

Penulis:

Editor: Anjar