Kapolres Rohil AKBP M Mustofa SIK MSi saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar menyebutkan bahwa saksi yang melihat pertama kali kebakaran asrama SMK Teknologi Balam yang terletak di Jl. KM 24 Balam, Kec. Balai Jaya, Kab. Rohil itu adalah seorang siswa yakni Veri Irawan.
"Berdasarkan keterangan saksi, bahwa api pertama terlihat dari kabel yang terbakar yang terdapat pada atas bangunan asrama," ujar Kapolsek berdasarkan keterangan dari saksi Veri.
Lanjutnya lagi, dari keterangan saksi-saksi lain yang melihat kejadian tersebut saat melihat api tersebut kondisi api sudah besar dan karena kondisi asrama tersebut semua berdinding kayu/papan. "Api langsung membakar dinding asrama dengan cepat. Siswa-siswa lain yang melihat hal tersebut langsung berhamburan keluar asrama karena ketakutan," papar H Asmar.
Dikankan Kapolsek, berdasarkan informasi dari saksi siswa bernama Alpin, ia mengatakan bahwa dirinya ada mendengar suara ledakan yang diduga dari dispenser yang ada didalam salah satu asrama tempat sumber api dan asrama tersebut sehingga terbakar dengan sangat cepat karena api cukup besar.
"Para siswa dan pihak sekolah langsung berusaha untuk memadamkan api, namun dikarenakan asrama tersebut terbuat dari bahan kayu / papan dan kebetulan pada saat itu angin sangat kencang sehingga api tidak dapat di padamkan sampai rumah asrama tersebut habis terbakar. Sedangkan penyebab kebakaran ini masih kita lidik," pungkasnya.
Diketahui, adapun asrama SMK Teknologi Balam yang terletak di Jl. Km 24 Balam Kel. Balam Sempurna Kota, Kec. Balai Jaya, Kab. Rohil itu dalam satu areal bangunan berbentuk huruf L, berlantai 2, terdiri dari 37 kamar yang dihuni sekitar 90 orang siswa/siswi. (Budiman)
pesisirnews.com