PEKANBARU, PESISIRNEWS.COM - Ribuan massa kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pekanbaru, Provinsi Riau, cukup menyulitkan aparat kepolisian. Kenapa tidak, selain mengamankan keberlangsungan kegiatan, kepolisian kini dapat tugas baru, yakni memberi makan ribuan peserta.
Informasi yang dirangkum Ahad, (22/11/2015) siang, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru harus memesan makanan untuk peserta Romli (Rombongan Liar) HMI sebanyak 2.000 bungkus. 1.500 bungkus untuk para peserta, dan 500 bungkus untuk aparat TNI dan polisi.
"Kita sudah koordinasi dengan Pemprov Riau, kami diminta untuk menalangi terlebih dahulu. Begitu kesepakatan lisannya," ujar Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, di Purna MTQ, Minggu siang.
Pantauan disini, tampak ratusan massa seliweran diantara kerumunan petugas polisi dan TNI. Menurut informasi, konsentrasi massa terbagi dibeberapa tempat, diantaranya MTQ, Gedung Gelanggang Remaja, Kamus Unri Gobah, serta beberapa hotel lainnya di Kota Bertuah.
Upaya pemberian makan oleh polisi tersebut juga terjadi semalam. Dimana massa HMI asal Makassar mengamuk dan merusak fasilitas gedung, lantaran tidak diberi makan dan tempat menginap. Walhasil, untuk meredam aksi agar tidak anarkis, polisi akhirnya memberikan mereka nasi bungkus.
(*)
Sukai Fan Page Facebook Pesisirnews.com, untuk mendapatkan berita terbaru. Silahkan Klik DISINI / Follow twiter klik DISINI
Sumber: Goriau
