Peristiwa

Deklarasi dan Pembekalan Koordinator 212 Se-Jatim Didemo Massa


Deklarasi dan Pembekalan Koordinator 212 Se-Jatim Didemo Massa

Pesisirnews.com - Acara Deklarasi dan Pembekalan Koordinator Relawan 212 Se-Jatim yang berlangsung di Kota Malang didemo oleh sekelompok massa. Puluhan orang yang mengaku warga Kota Malang mendatangi dan berorasi menggunakan megaphone di pelataran lokasi kegiatan.

Massa secara bergantian meminta acara dibubarkan dan undangan kembali ke daerah masing-masing. Mereka menolak politisasi agama, dan mengingatkan agar tidak membuat kekacauan di Kota Malang.

"Warga Malang biasa dengan perbedaan politik, tapi jangan gunakan agama sebagai komoditas politik. Jangan jadikan agama untuk mengingkari mengoyak-ngoyak disintegrasi bangsa, Republik ini," kata seorang orator di lokasi acara, Jalan Nusakambangan Kota Malang, Minggu (20/10).

Ratusan polisi, TNI dan Satpol Pamong Praja (PP) disiagakan untuk menjaga aksi tersebut. Massa dibatasi oleh barikade barisan personel polisi agar tidak masuk ke lokasi acara.

Sementara pintu ditutup selama berlangsungnya acara dengan dijaga sejumlah panitia. Hanya peserta kegiatan, petugas Bawaslu dan kepolisian diperkenankan masuk dalam gedung acara.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menemui para demonstran usai melakukan negosiasi dengan panitia acara. Kepada para pendemo dijelaskan bahwa acara tersebut bersifat intern dan polisi telah keberatan para pendemo yang menggunakan istilah Reuni 212.

"Tolong rekan-rekan, acara ini adalah kegiatan intern. Rekan-rekan kembali, maka banner akan dilepas mereka sendiri. Banner akan mereka lepas sendiri," jelasnya.

Seorang peserta aksi tetap mempertanyakan acara yang tetap berlangsung. Namun Asfuri menegaskan bahwa panitia akan melepas spanduknya sesuai tuntutan.

"Itu (acara yang berlangsung) kan rapat terbatas mereka. Kami sudah rapat dengan panitia. Teman-teman bisa kembali nanti mereka akan melepas bannernya," jelasnya.

Massa pun memutuskan mundur sambil menunggu pelepasan spanduk backdrop acara. Sementara acara tetap berjalan dengan tetap dikawal oleh petugas kepolisian.

Panitia terlihat melepaskan banner yang menjadi backdrope acara dan melanjutkan acaranya kembali sesuai jadwal. Backdrope tersebut bergambar logo Alumni 212 di sisi kiri, sementara sisi kanan gambar Habib Riziq Shihab bersama capres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Tengah spanduk dan paling atas tampak Garuda Pancasila dengan latar merah putih selebar spanduk tersebut.

Tampak hadir dalam acara pembukaan Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif dan Ketua GNPF Yusuf Martak. Acara akan berlangsung selama 2 hari, sampai Senin besok.

Penulis: admin

Sumber: Merdeka.com