Kasi Logistik BPBD Inhil, Riswanto menceritakan, dia dan anggotanya diingatkan warga karena ada dua ekor harimau sumatera keluar dari hutan yang terbakar yang selama ini jadi sarangnya. Satwa bertaring tajam itu disebut keluar dari hutan di Desa Bayas, Kecamatan Kempas, Kabupaten Inhil, Riau.
"Saat memadamkan api saya dapat kabar dari warga bahwa ada dua ekor harimau yang berlari keluar dari hutan. Mungkin karena panas dalam hutan," ujar Riswanto, Minggu (22/9/2019).
Tempat warga melihat harimau berlari keluar hutan merupakan daerah perlintasan harimau. Warga mengingatkan ke petugas untuk berhati-hati saat memadamkan api.
"Masyarakat mengingatkan kami agar berhati-hati karena daerah yang terbakar merupakan kawasan harimau, "kata Riswanto.
Riswanto dan anggota BPBD serta tim pemadam karhutla lainnya mengaku belum melihat kemunculan hewan buas tersebut.
"Informasi dari warga begitu (ada harimau) tapi kami belum ada yang lihat, "ucap Riswanto.
Riswanto juga disarankan agar tidak menginap di lokasi karhutla. Tapi memang pemadaman karhutla di malam hari jarang dilakukan, kecuali api mendekati permukiman warga.
Dengan adanya informasi dari masyarakat tersebut Riswanto lebih meningkatkan ke hati -hatian dalam melaksanakan tugas memadamkan api, selain waspada jika harimau sumatera benar-benar berada di dekat lokasi mereka.
"Karena yang dihadapi adalah hutan. Kita lebih hati-hati. Kita gak tahu rimba apa saja isinya. Tapi tujuan kami niat baik memadamkan api," imbuhnya.
Selain berhati-hati Riswanto tak lupa berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa agar diberikan perlindungan dan pertolongan saat menjalankan tugas.(***).
Penulis: Pesisirnews.com
-
Politik
-
Politik
-
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah