Pasalnya, terang Abdul Nasib, di saat pemerintah kini sedang gencar - gencarnya mengkampanyekan larangan untuk membakar hutan (Karhutla), walaupun untuk kepentingan apapun, ini malah ada pemberitaan lahan dibakar untuk di tanami, berlokasi di Cafe Kopi Tiam, Sorek, kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Sabtu (18/04/2020)
BACA JUGA :
Polres-Banjar-Bersama-TNI-Kembali-Bagikan-Makan-Gratis" Kita sangat menyayangkan dan mengecam keras perbuatan ini. Sebab apapun alasan tidak ada pembenaran untuk membakar lahan , terkait info ini dalam waktu dekat akan turun kelokasi yang terbakar dan meninjau lansung" , tegasnya.
Lanjutnya, perbuatan membakar lahan sudah jelas melawan hukum, jika memang kita temukan adanya unsur kesengajaan dalam kejadian ini, kita tidak akan segan untuk merekomendasikan agar di selidiki oleh pihak berwenang.
BACA JUGA :
Dugaan-Sengaja-di-Bakar--Lahan-PT-Serikat-Putra-di-Tanami-Nenas" Jika ada unsur kesengaan bukan kelalaian dalam peristiwa ini, kita akan merekomendasikan agar kejadian ini di selidiki oleh pihak yang berwenang" Ujarnya".
Sebelumnya, kepala desa Air Terjun Syafruddin, membenarkan adanya lahan bekas terbakar yang sudah tertanam nenas.
"Penampakan Lokasi lahan yang dibakar tersebut, berada blok F 29/30 masuk wilayah desa Air Terjun, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau" Ujar kades.
Pihaknya bersama sejumlah warga sudah turun ke lokasi memastikan kejadian tersebut, pasca mendapat laporan dari masyarakat, sebab areal yang di maksud masih di wilayah desanya.
" kami kaget dan terkejut, saat melihat lahan yang bekas terbakar itu sudah ditanami nenas, bahkan tidak itu saja lahan yang terbakar itu juga lahan gambut yang tebal".
[ADNOW]
Hingga naiknya lanjutan berita yang kedua, sampai saat ini belum ada jawaban konfirmasi dan klarifikasi dari pihak PT Serikat Putra, terkait adanya temuan lahan terbakar mereka sudah ditanami nenas.( Dav)
-
Peristiwa
-
Kesehatan
-
Tekno
-
Nasional
-
Kesehatan
-
Peristiwa
pesisirnews.com