Peristiwa

Geger Warga Subrantas Temukan Mayat sudah membusuk dan ini Fakta Faktannya


Geger Warga Subrantas  Temukan Mayat sudah membusuk dan ini Fakta Faktannya

TEMBILAHAN Pesisirnews.com--Warga Jalan Subrantas Gang Pulai Indah Kelurahan Tembilahan Hilir Kecamatan Tembilahan Kabupaten Inhil digegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk Senin (11/05) Sekitar pukul 19.30 WIB



mayat laki-laki tersebut di ketahui berinisial MW (56) Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk di dalam rumahnya yang di perkirakan sudah meninggal lebih kurang 2 hari.


dari keterangan yang di Himpun Pesisirnews.com kejadian itu bermula Senin, 11 Mei 2020 sekira pukul 19.00 WIB, bermula saat adik kandung korban bernama Marwan datang kerumah korban MW berniat untuk mengantarkan makanan.


saat di panggil adiknya namun abangnya bernama MW tidak ada jawaban dan pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci dan Marwan mencium bau tidak enak dari arah dalam rumah abang kandungnya itu.



merasa curiga terhadap keadaan abangnya dirinya langsung mmenghubungi abang satunya lagi. beberapa menit kemudian, abag saksi bernama Juliansah pun tiba dan secara bersama �" sama masuk ke dalam rumah.


namun keduanya kaget sudah menemukan korban tepatnya ke arah dapur rumah ditemukan korban dalam posisi tertelungkup sudah tidak bernyawa dengan keadaan mulut, telinga, dan hidung mengeluarkan darah serta badan sudah membusuk.


Kemudian sekira pukul 21.15 WIB, Tim Medis Puskesmas Gajah Mada tiba di TKP untuk melakukan penanganan pertama terhadap jenazah MW. Sekira pukul 21.45 WIB, jenazah MW.dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan dengan menggunakan 1 Unit Ambulance milik Puskesmas Gajah Mada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Revertum.


Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK Melalui Kasubag Polres Inhil AKP Warno Membenarkan kejadian tersebut di mana



Dari hasil Visum yang dilakukan oleh dr. DEWI LESTARI, diperoleh hasil Mayat sudah dalam keadaan membusuk sehingga pemeriksaan luar tidak dapat dilakukan dan diperkirakan MW;sudah meninggal ± 1 - 2 hari.


AKP Warno Menambahkan dari hasil wawancara terhadap kedua orang saksi, diperoleh keterangan bahwa Pada hari Sabtu tanggal 09 Mei 2020 sekira pukul 09.00 WIB, Sdr. MW. mengalami sakit muntah �" muntah dan telah melakukan pengobatan mandiri di rumahnya dengan meminum obat merk Bodrex yang diberikan oleh saksi yang tak lain adiknya Juliansyah.



"Pada hari Sabtu tanggal 09 Mei 2020 sekira pukul 19.00 WIB, saksi marwan mengantarkan makanan kerumah MW. namun dikarenakan rumah diduga dalam keadaan kosong, lalu makanan tersebut diletakkan di depan pintu rumah."



AKP Warno Menambahkan Pada hari Minggu tanggal 10 Mei 2020 sekira pukul 23.00 WIB, saksi Sdr, Juliansyah mencoba menghubungi MW melalui Via Handphone, namun tidak ada jawaban / panggilan telepon tidak diangkat.



"Keseharian saksi bekerja sebagai pedagang batu cincin dan tinggal dirumah seorang diri serta memiliki keluhan penyakit sering muntah �" muntah."katanya



"Diketahui selama Sdr. MW. mengalami penyakit muntah �" muntah, dirinya hanya melakukan pengobatan mandiri dengan cara membeli obat diwarung (tidak pernah melakukan pemeriksaan ke pihak medis)."



di mana tambah AKP Warno Saat ini jenazah Sdr. MW. masih berada di ruang jenazah RSUD Puri Husada, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah, serta direncanakan jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.


Penulis: pesisirnews.com