MANADO, PESISIRNEWS.COM - Gunung api Soputan (1.780 meter) yang terletak di Kabupaten Minahasa Tengara (Mitra) sekitar 80 km arah Tengara Kota Manado Sulut, meletus pada Senin (4/1/2016) sekitar pukul 19.53 wita. Semburan debu setinggi 2.000 meter jatuh di bagian tengara Gunung tersebut, atau di beberapa desa di Kecamatan Langowan Kabupaten Minahasa.
Sementara hingga Selasa pagi ini tidak ada letusan, namun warga diminta waspada terus karena ini gunung api aktif.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Kabupaten Minahasa Tengara Jopi Mokodaser mengatakan, hingga Selasa (5/1/2016) pagi ini status gunung menjadi status siaga. Warga dilarang melakukan aktivitas pada radius 6,5 km dari arah gunung api aktif tersebut.
Menurutnya, aktivitas pendakian dan juga galian disekitar gunung dilarang saat ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam letusan saat ini tidak ada korban jiwa, dan juga kerusakan bangunan. Hanya tanaman palawija di Langowan yang terkena debu gunung.
"Masyarakat tetap diminta waspada karena gunung ini sangat aktif. Tahun lalu, sempat meletus juga. Jadi tetap waspada terus," tegas Jopi, Selasa (5/1/2016)
Sementara Bupati Minahasa Tengara James Sumendap kepada mengatakan, Pemda Minahasa Tengara terus memantau situasi Gunung Soputan. Kalau memang, ada letusan besar kami siapkan langka untuk mengungsikan warga yang dekat dengan gunung.
”Jadi kami sudah siap bersama instansi terkait dan aparat keamanan,” kata Sumendap.
Sejumlah warga di Mitra mengatakan, mereka sudah terbiasa dengan letusan ini.”Kami sudah tidak kaget, karena gunung ini sangat aktif,” kata Jerry R warga Mitra kepada SP.
Sulut sesuai data memiliki 10 gunung api aktif. Namun, ada tiga yang memang sangat aktif yakni Gunung Soputan, Gunung Lokon di Kota Tomohon dan Gunung Karangetang.
(ry)
Cari berita terkait lainnya. Silahkan Klik DISINI / DISINI
Sumber: beritasatu.com
