Peristiwa

Harimau Berkeliaran di Pemukiman, Seorang Warga Inhil Nyaris Dimangsa


Harimau Berkeliaran di Pemukiman, Seorang Warga Inhil Nyaris Dimangsa
Riauterkini.com
PESISIRNEWS.COM, PELANGIRAN - Masyarakat Kanal 25 Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir resah karena adanya harimau yang berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Pelangiran IPTU M Rafi dikutip riauterkini.com mengatakan, bahwa pihaknya menerima informasi yang disampaikan seorang penduduk yang bernama Bahtiar Hasibuan (42) warga Kanal 25 Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran pada hari Selasa (23/5/2017) sekira pukul 10.30 WIB.

Bahtiar menginformasikan tentang adanya hewan/binatang buas harimau yang sudah meresahkan warga Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran. Dalam beberapa minggu terakhir masyarakat diresahkan dengan adanya hewan/binatang buas Harimau yang sering berkeliaran di sekitar pemukiman dan sering memangsa hewan peliharaan milik masyarakat sekitar.

Dalam 3 hari terakhir binatang buas tersebut, berada di sekitar rumah Bahtiar dan sempat mengejar anak dari Bahtiar. Hingga saat ini, harimau tersebut masih berada di sekitar pemukiman masyarakat di Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran.

Sebelumnya, harimau tersebut juga sudah pernah hampir memangsa seorang masyarakat yang bernama Arbain (45) warga Jalan Industri Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, ketika Arbain sedang bekerja mencari kayu bersama dengan istrinya Liana (38) di Parit 6 Kanal 27 Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran.

"Namun saat itu, kedua orang suami istri itu dapat menyelamatkan diri dan harimau tersebut hanya dapat mencakar kaki kiri Arbain dan mengakibatkan kaki kirinya mengalami luka terbuka/sobek," ujar Rafi.

Dikarenakan harimau merupakan salah satu hewan langka yang keberadaannya dilindungi oleh Undang-undang, sehingga masyarakat sekitar tidak berani mengambil tindakan sendiri untuk menangkap atau membunuh harimau tersebut.

Menanggapi mengganasnya harimau tersebut, Kapolres Inhil mengatakan Polres Inhil akan segera berkoordinasi dengan pihak BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) untuk menangkap dan mengamankan harimau tersebut, karena sudah sangat meresahkan warga sekitar.

Kapolres juga menghimbau kepada warga, untuk berhati-hati, saat melakukan aktifitas diluar rumah, agar tidak jadi korban dari harimau tersebut.
Penulis: