Peristiwa

Jelang Lebaran, Wakil Bupati Sergai Bagikan 12 Ton Daging Lembu Subsidi Kepada Masyarakat

pesisirnews.com pesisirnews.com
Jelang Lebaran, Wakil Bupati Sergai Bagikan 12 Ton Daging Lembu Subsidi Kepada Masyarakat

Wakil Bupati Sergai, H.Darma Wijaya didampingi isterinya Hj.Rosmaidah Saragih ssaat menyerahkan daging lembu. (Foto:Istimewa)

Sumatera Utara â€" Pesisirnews.com - Wakil Bupati Sergai H.Darma Wijaya bagikan 12 ton daging Lembu yang sudah disembelih. Daging Lembu tersebut akan dibagikan ke 6 Kecamatan diantaranya, Sei Rampah, Pegajahan, Perbaungan, Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar dan Dolok Masihul.


Sedangkan khusus untuk masyarakat Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Provinsi Sumatera Utara, hanya dua ekor Lembu saja. Daging itu diserahkan oleh Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama istri Ketua GOPTKI Sergai Hj.Rosmaidah Saragih kepada warga di samping rumah Dinas Wakil Bupati Sergai, Sabtu (23/5/2020) dengan harga subsidi Rp.100 ribu perkilogramnya.


Maya salah satu warga Dusun X Desa Firdaus, menuturkan senang bisa memperoleh daging Lembu dengan harga jauh lebih murah dari harga pasar. Perbedaan harga daging di pasar tradisional berkisar Rp.20 ribu hingga 25 ribu perkilogramnya. Sedangkan daging Lembu dari Wakil Bupati Sergai dengan harga subsidi hanya Rp.100 ribu/Kg.


“Jelas ini sangat membantu kaum ibu dalam penghematan biaya untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Uang sebesar Rp.20 ribu bagi kaum ibu itu sangat bearti dan bisa untuk membeli bumbu daging dan menambah bahan masakan di rumah yang dibutuhkan", tutur Maya.


Lanjutnya lagi, dirinya berharap Wakil Bupati Sergai dapat melanjutkan bakti sosialnya membantu masyarakat. Sebagai warga, khususnya saya tetaplah mendo’akan beliau berseta istri agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT, diberikan kesehatan, rezeki yang melimpah, usia yang berkah dan sukses dalam mengemban amanah dari masyarakat kedepannya, harapnya.


Wakil Bupati Sergai H.Darma Wijaya didampingi istri Hj.Rosmaidah Saragih menuturkan penyembelihan hewan ternak Lembu ini sudah dilakoninya sejak tahun 2000 yang lalu berawal dari satu ekor dan dua ekor untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar di dusun, desa, kecamatan dan hingga kini tingkat kabupaten. Namun, lama kelamaan permintaan masyarakat dari tahun ke tahun semakin meningkat makanya, Lembu yang disembelih tidak lagi dua ekor, tapi terus bertambah dan meningkat jumlahnya dan diberikan keringanan bagi warga yang menginginkan daging tersebut dengan harga subsidi.


Nah, dengan adanya daging subsidi ini diharapkan para pedagang yang ingin berspekulasi harga akan mengurungkan niatnya sehingga tetap stabil harga daging di pasar tradisional, ujar Darma Wijaya. Turut hadir menyaksikan pemotongan daging Lembu diantaranya Tokoh Pemuda Sergai Yunasril SH,MKn, Pengacara Ismed Lubis SH,MSP, Pengacara Rustam Efendi SH, Achayar dan Sutejo.(Malik)

Penulis: pesisirnews.com