Peristiwa

Kondisi SD Negeri 10 Darul Aman Memprihatinkan


Kondisi SD Negeri 10 Darul Aman Memprihatinkan
Beginilah kondisi SD Negeri 10 Desa Darul Aman Kecamatan Rupat, yang cukup memprihatinkan

PESISIRNEWS.COM, DARULAMAN - Kondisi tiga ruang kelas di SD ,10 Desa ,Darulaman Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis cukup memprihatinkan. Selain plafon ruang kelas yang sudah mulai terbuka juga sebagian atap sudah bocor sehingga saat hujan turun air akan menyerap dinding serta membasahi ruang kelas. 


Kepala SD Negeri 10 Darulaman Muhammad J S.Pd, saat ditemui wartawan di Ruang kantornya

mengakui, sudah beberapa kali menyampaikan kondisi itu ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), melalui UPTD Kecamatan Rupat melalui Musrembang Desa 


"Kami sudah mengusulkan di Musrembang Desa dan akan mengupayakan ditahun 2017 bisa  dibangun", katanya, Jum'at (29/1/2016)


Lanjut Muhammad, Kondisi terparah  yakni, tiga ruang kelas yang ditempati kelas dua, tiga dan empat. Jika hujan turun maka air akan menyerap ke dinding sehingga murid harus pindah tempat duduk karena bangku mereka terkena air hujan juga, ditambah lagi lantai udah pada pecah.


"Bukan hanya satu kelas namun tiga kelas atapnya sudah bocor. Upaya untuk melakukan perbaikan sudah dilakukan, tapi yang menjadi kendala karena kondisi kayu pada atap yang sudah mulai lapuk sehingga dikhawatir jika dilakukan perbaikan, atap akan ambruk. Makanya kami biarkan saja begitu. Maklum sekolah ini dibangun sejak 1980 lalu," sambungnya.


Dari pantauan pesisirnews.com bahwa sekolah yang berada di jalan raya Desa Darul Aman ini terdapat dua bangunan yang berbeda. Selain atapnya bocor tampak tempat pembuang air besar yang terbuat dari papan yang udah lapuk yang sangat menperihatinkan

termasuk bangku yang digunakan para murid juga terlihat sudah mulai rusak. 


UPTD Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)  Melalui pengawas Zulkifli S.Pd, mengatakan pembangunan lokal baru untuk SD Negeri 10 Akan masuk skala prioritas karena kondisi bangunannya yang sudah tidak layak lagi, sehingga perlu dibangun baru, asal sudah dimasukan ke Musrembang Desa tegasnya. (Bud)

Penulis: