Peristiwa

Lima Ekor Buaya Terperangkap di Saluran Irigasi, Akibat Banjir Melanda Kuansing

pesisirnews.com pesisirnews.com
Lima Ekor Buaya Terperangkap di Saluran Irigasi, Akibat Banjir Melanda Kuansing

Gambar Buaya

PEKANBARU-Lima ekor buaya muara terperangkap di saluran irigasi, ketika banjir melanda Desa Talontam, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Minggu (9/12/2018). Penemuan lima buaya memicu kehebohan warga.


"Buaya tersebut muncul akibat meluapnya volume air Sungai Kuangan, sehingga buaya terjebak masuk ke aliran irigasi. Informasi yang diperoleh dari kepala desa menyebutkan buaya lima ekor yang terjebak di saluran sekunder irigasi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono, Senin (10/12/2018) di Pekanbaru.


BBKSDA Riau telah menurunkan tim ke lokasi kejadian, setelah menerima laporan dari Camat Benay. Tim Rescue tiba di lokasi, Minggu kemarin pukul 15.10 WIB dan mendapati satu buaya telah ditangkap warga dan dibawa ke Mapolsek Benai.


Tim telah mengidentifikasi buaya tersebut sebagai buaya muara (Crocodylus porosus). "Tim sementara mengamankan satu ekor yang telah ditangkap warga. Selanjutnya akan dibawa ke penitipan satwa di Kebun Binatang Kasang Kulim di Kampar," urai Suharyono.


Ditambahkan, buaya tersebut sekarang sudah dititipkan ke kebun binatang. Ini dilakukan, karena fasilitas kandang transit BBKSDA Riau belum memiliki kolam rehabilitasi. "Sehingga solusi alternatifnya direhab di lembaga konservasi mitra BBKSDA atau lepas liar," katanya.


Tim BBKSDA Riau akan membahas rencana evakuasi buaya yang tersisa di saluran irigasi bersama aparat kepolisian, camat Benai dan kepala Desa Talontam. "Langkah lebih lanjut dilakukan pendalaman tentang jumlah satwa buaya secara pasti dan selanjutnya dilakukan upaya evakuasi," tukasnya.(*)

Penulis: Haikal

Sumber: Fokusriau.com