Peristiwa

Mahasiswi Mercu Buana Tewas karena Serangan Jantung


Mahasiswi Mercu Buana Tewas karena Serangan Jantung
Ilustrasi
Mahasiswi Universitas Mercu Buana meninggal di Apartemen Gateway Tower D Ciledug karena serangan jantung.
JAKARTA, PESISIRNEWS.COM — Mahasiswi Universitas Mercu Buana, WNM (21), yang ditemukan meninggal di Apartemen Gateway Tower D, Ciledug, Senin (26/10/2015), ternyata mengalami serangan jantung.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Mercu Buana, Doktor Agustina Zubair, mengatakan, kepastian itu sesuai hasil visum et repertum tim medis RS Fatmawati.

Bukti serangan jantung pada tubuh WNM, lanjut Agustina, terlihat pada warna kulit wajahnya yang membiru. Hal itu disebabkan suplai oksigen pada tubuh WNM yang mengalami gangguan.

Ia menyampaikan hal itu untuk membantah kabar bahwa mahasiswinya tewas karena kelebihan dosis obat terlarang. Sebagian saksi menduga demikian karena dari mulut jenazah WNM keluar busa.

"Tanda-tanda pada tubuh korban seperti gelembung pada mulut itu tidak ada kaitan dengan obat terlarang. Itu reaksi jasad normal saja," kata Agustina di kampus Universitas Mercu Buana, Meruya, Jakarta Barat, Selasa (27/10/2015).

Wakil Dekan Fikom Universitas Mercu Buana A Rahman mengatakan, hasil pemeriksaan itu sudah final.

Tim medis rumah sakit juga tidak menemukan tanda mahasiswi semester akhir itu meninggal dunia karena tindak kekerasan atau dibunuh.

Keterangan itu diperkuat dengan identifikasi kepolisian yang tidak menemukan bukti kekerasan fisik pada tubuh WNM.

Semua barang di dalam unit apartemen tempat WNM ditemukan pada Senin (26/10/2015) pukul 10.00 itu pun tidak ada yang hilang.

"Semua barang tetap apa adanya. Tidak ada dugaan negatif seperti berita yang beredar," ujar Rahman.

WNM, mahasiswi angkatan 2012 ini dikenal baik di kalangan teman seangkatannya.

"Saat ini pihak keluarga korban juga sudah menerima dengan ikhlas, dan segera memakamkan jasad almarhum di Bandung," ucapnya.


WNM tercatat sebagai warga Jalan Pantai Asri Singaraja, Banyuasri, Buleleng, Bali. Orang pertama yang melihat jenazah WNM adalah mantan pacarnya, Arsyi Rizki Maulana (20).

Menurut keterangan Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Deddy Arnadi, WNM yang sempat dihubungi berulang kali lewat pesan singkat telepon genggam oleh Arsyi pada Minggu (25/10/2015), tetapi tidak dibalas. (rio)


Sukai Fan Page Facebook Pesisirnews.com, untuk mendapatkan berita terbaru. Silahkan Klik DISINI / Follow twiter klik DISINI

Sumber: Kompas.com
Penulis: