Peristiwa

PT Ivomas Didemo SPKD


PT Ivomas Didemo SPKD
Foto: Dika
Demo SKPD
PESISIRNEWS.COM, DUMAI - Sejumlah masyarakat Dumai yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kota Dumai (SPKD) melakukan aksi demo ke PT Ivomas Tunggal Dumai Bulking dalam areal Pelindo jalan Datuk Laksamana, Dumai Kota, Selasa (23/2).

Demo yang dilakukan guna mempertanyakan atau menuntut janji PT Ivomas untuk memberikan pekerjaan pengerukan mobil CPO atau cleaning mobil CPO yang melakukan bongkar di perusahaan tersebut.

Zainal, juru bicara tiga puluhan orang yang mengatasnamakan dari SPKD itu mengatakan akan menutup pembongkaran CPO di perusahaan tersebut.

“Kami menuntut janji dari pimpinan PT Ivomas Tunggal Dumai Bulking, karena sudah dua tahun kami diberi janji bohong. Ini harga mati, pekerjaan ini harus kami dapatkan karena kami tak mau lagi janji bohong dan omong kosong dari Barus selaku pimpinan PT Ivomas,” tegas Zainal.

Padahal, kata Zainal, pekerjaan ini hanya pekerjaan cleaning atau pekerjaan yang sangat kasar. Mereka minta pihak perusahaan menemui mereka dan siap menerima konsekwensi apapun.

“Kami minta pihak perusahaan untuk keluar menemui kami dan segera menyelesaikan dan mendengar aspirasi buruh. Kita mendukung adanya perusahaan yang berinvestasi di Dumai, tapi jangan kami menerima dampak lingkungan saja dari perusahaan ini,” katanya.

Zainal menyebutkan, sudah dua tahun janji itu mereka tunggu tapi hasilnya nol besar. Selain pekerjaan cleaning mobil CPO mereka juga meminta pekerjaan cleaning kapal tongkang.

“Baros selaku manager seorang pembohong, kita tak perlu janji, kami perlu realisasi. Kalau tidak dapat apa yang kami inginkan dengan cara baik kami tetap disini sampai ada titik terang, karena kami  sudah ikuti segala prosedur,” sebut Zainal.

Sementara, Koordinator Lapangan (Korlap) Indra mengatakan, di perusahaan lain pekerjaan yang sama mulai dari kebun hingga ke pabrik semuanya pihak ketiga yang mengerjakan, bukan kernek mobil CPO itu sendiri.

“Kehadiran PT Ivomas di Dumai tak ada manfaat apapun bagi kami yang tinggal di daerah oprasional perusahaan. Untuk masalah ini kita akan undang DPRD dan kita sudah jumpai Komisi I DPRD Dumai. Saran Turnip perwakilan Komisi I agar mengadakan perundingan dulu, setelah itu baru kita akan ke dewan lagi kalau kita tak mendapat jawaban dari perusahaan,” jelas Indra.

Ia mengatakan, akan memblokir setiap mobil CPO yang masuk ke perusahaan tersebut dan akan tetap berada dilokasi perusahaan hingga masalah ini bisa selesai.

“Kita tegaskan agar perusahaan segera mencarikan solusi karena jangan kami dibuat sebagai penonton di negeri kami sendiri,” ujarnya.

Di perusahan lainnya pekerjaan pengerukan sisa CPO dalam tangki mobil juga dikerjakan oleh pihak ketiga seperti PP, TKBM, SBKD, dan kelompok satuan kerja lainnya.

Sementara pihak PT Ivomas Tunggal Dumai Bulking hingga siang belum menemui para pendemo termasuk beberapa awak media yang ingin konfirmasikan masalah ini ke pihak perusahaan. (dcp)

Penulis: