Peristiwa

Samakan PSI dengan PKI, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf

pesisirnews.com pesisirnews.com
Samakan PSI dengan PKI, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf

Arha

PEKANBARU-Fahri, warga Tenayan Raya Pekanbaru akhirnya meminta maaf kepada pengurus DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tenayan Raya Pekanbaru, Riau. Permintaan maaf tersebut karena Fahri menyebut PSI sama dengan PKI tanpa alasan jelas.


Ketua DPC PSI Tenayan Raya, Arhamizi Hamid kepada FokusRiau.Com, Selasa (11/12/2018) menerangkan, masalah tersebut bermula ketika beberapa tim sukses PSI Tenayan Raya usai memasang baliho salah seorang caleg. Fahri kemudian bertanya baliho partai apa. Setelah tim sukses menjelaskan itu baliho caleg PSI, Fahri justru mengidentikkan PSI dengan PKI (Partai Komunis Indonesia).


"Tentu saja kita tidak senang dengan ucapan Fahri ini, kemudian kita menelusuri lagi apakah benar yang bersangkutan melontarkan ucapan tersebut," kata Arhamizi.


Setelah sore itu juga mendengar keterangan dua orang saksi yang saat itu itu mendengar langsung ucapan Fahri, keduanya menyatakan bahwa benar Fahri menyebut PSI adalah PKI. Arhamizi dan beberapa pengurus DPC Tenayan Raya kemudian menghubungi Fahri dan menyatakan ingin berjumpa dan meminta klarifikasi.


Dalam pertemuan tersebut, awalnya Fahri mengelak dirinya menyamakan PSI dengan PKI. Kendati begitu, setelah dijelaskan apa itu PSI, Fahri akhirnya mengakui dan meminta maaf kepada pengurus PSI Tenayan Raya.


"Kita terima maaf yang bersangkutan. Kita juga tidak melanjutkan masalah ini lebih jauh, agar suasana tetap aman dan damai di tahun-tahun politik saat ini," papar Arhamizi.


Sebelumnya, Arhamizi telah berkoordinasi terkait masalah ini dengan kepolisian Tenayan Raya. Namun pihaknya kemudian mengambil kebijakan untuk menyelesaikan masalah ini dengan persuasif.(*)

Penulis: Haikal

Sumber: Fokusriau.com