PESISIRNEWS.COM, PEKANBARU - Polda Riau mengamankan tiga orang dalam kasus dugaan penembakan warga hingga tewas. Satu di antara tiga pelaku adalah oknum TNI AU.
"Tiga orang pelaku sudah kita amankan dalam kasus kematian warga di Kabupaten Kampar, empat hari lalu. Dari tiga orang, satu oknum TNI AU yang sudah kita serahkan ke POM AU," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan, Selasa (24/5/2016).
BS (40) dan S (43), keduanya warga sipil. Sedangkan satu oknum TNI AU, berpangkat Peltu inisial W.
"Dari pengakuan oknum tersebut, dia mengaku tidak sengaja menembak korban, Lamhot Samosir karena saat itu mereka lagi berburu. Untuk penyelidikan lebih lanjut, oknum tersebut kita serahkan ke kesatuannya," kata Guntur, dikutip detikcom..
Guntur menyebutkan, penembakan terhadap warga bernama Lamhot Samosir terjadi pada Kamis (19/5) di lokasi areal hutan tanaman idustri di Kabupaten Kampar, Riau. Dalam peristiwa ini korban tertembak di bagian perut dan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Awalnya belum diketahui siapa pelakunya. Namun hasil penyelidikan akhirnya terungkap. Ketiganya diamankan kemarin malam," kata Guntur.
Barang bukti yang berhasil disita adalah satu unit senjata laras panjang yang telah dimodifikasi. Selain itu ada pula selongsong peluru kaliber 5,5 mm.
Sementara itu, Komandan Lanud Roesmin Nurjadi, Marsma Hendry Alfiandi mengatakan pihaknya akan mendalami kasus dugaan penembakan tersebut.
"Kita pastikan tidak ada yang kita tutup-tutupi. Jika memang bersalah akan ditindak tegas," kata Henry.
Sedangkan menurut informasi yang dihimpun, korban Lamhot merupakan satpam yang sedang bertugas menjaga alat berat di lokasi hutan tanaman industri. Tiba-tiba datang mobil ke arah petugas jaga, Lamhot mendatanginya. Tiba-tiba terdengar suara letusan dan mengenai korban hingga tewas.
Penulis:
