Peristiwa

Akibat Salah Grebek Perwira TNI, 4 Polisi kini Ditahan Propam Polresta Malang


Akibat Salah Grebek Perwira TNI, 4 Polisi kini Ditahan Propam Polresta Malang

Logo TNI dan Polri.

MALANG, Pesisirnews.com - 4 polisi langsung ditahan Propam Polresta Malang usai menggeledah anggota TNI berpangkat Kolonel di sebuah hotel di Malang.

4 personel polisi dari Satreskoba Polresta Malang ini diduga salah sasaran saat berupaya menggagalkan peredaran narkotika.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko pun menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Kejadian petugas Satnarkoba dari Polres Malang Kota yang salah target berbuntut permintaan maaf.

Bahkan, personil kepolisian yang melakukan penggeledahan di kamar hotel tersebut dikabarkan dikenai sanksi oleh Divisi Propam..

Sebelumnya, sebuah video viral tentang polisi, anggota Satuan Reserse Narkoba ( Satresnarkoba) Polresta Malang Kota melakukan salah sasaran menyebar melalui media sosial.

Dalam Video yang beredar terlihat anggota Satresnarkoba dan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mendatangi Hubdam V/Brawijaya untuk melakukan klarifikasi sekaligus meminta maaf.

Peristiwa salah sasaran itu adalah peristiwa di mana 4 anggota Satresnarkoba menggeledah seseorang yang merupakan seorang anggota TNI berpangkat Kolonel. Kejadian tersebut terjadi di sebuah hotel di Kota Malang pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Merasa menjadi korban salah sasaran dan ada perlakuan yang tidak benar, Kolonel itu selanjutnya menghubungi pihak terkait. Hingga akhirnya ada koordinasi antara pihak TNI AD dan Polresta Malang Kota.

Dari Video yang beredar nampak Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mendatangi Hubdam V/Brawijaya untuk melakukan klarifikasi sekaligus meminta maaf.

Saat mendatangi Hubdam V/Brawijaya, Leonardus Simarmata mengajak Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang berserta empat anggota Resnarkoba yang diduga melakukan salah sasaran saat bertugas.

Selanjutnya, seperti tampak dalam video yang beredar luas, Leonardus Simarmata memerintahkan satu persatu anggotanya itu meminta maaf di hadapan personal terkait dan pihak terkait di TNI.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar