KALSEL, Pesisirnews.com - Di dalam pencak silat tidak sekedar diajarkan ilmu beladiri semata, tetapi diajarkan pula nilai-nilai spiritualitas yang terkandung nilai-nilai filosofis di dalamnya.
Namun wibawa ‘dunia persilatan’ tercoreng oleh karena perbuatan amoral seorang oknum guru silat di Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel).
AK (58), yang berprofesi sebagai ketua perguruan silat Sinding Setia Kawan Amuntai yang tiap latihan ketua memainkan alat musik Babun, diamankan polisi atas dugaan kasus pencabulan terhadap murid silatnya sendiri berinisial FA (18).
Melansir kompas.com Minggu (9/8/2020), Kasat Reskrim Polres HSU, Iptu Kamaruddin mengatakan, terungkapnya kasus pencabulan itu setelah orangtua korban curiga dengan perubahan fisik putrinya.
"Ayah korban curiga melihat korban bertambah berat badan kemudian korban pun dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa, ternyata korban sudah hamil tujuh bulan bulan," beber Kamaruddin saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (8/8/2020).