Peristiwa

Guru TK Jadi ‘Mangsa’ Pinjol, Nyaris Bunuh Diri: Pinjam Rp 2,5 Juta, Bengkak Jadi Rp 40 Jutaan


Guru TK Jadi ‘Mangsa’ Pinjol, Nyaris Bunuh Diri: Pinjam Rp 2,5 Juta, Bengkak Jadi Rp 40 Jutaan

Ilustrasi: (Kredit: Lamberg Law)

MALANG, Pesisirnews.com - Apa yang dialami seorang perempuan yang terjerat bunga pinjaman online (pinjol), dapat menjadi pelajaran bagi siapa saja agar berhati-hati sebelum memutuskan berhutang melalui pinjol.

Niat hati Melati meminjam uang Rp 2,5 juta untuk membayar biaya kuliah S1 guna memenuhi syarat tetap menjadi guru TK di Malang, Jawa Timur. Namun utangnya ke pinjol membengkak menjadi Rp 40 jutaan.

Teror datang hingga ia nyaris bunuh diri.

"Awal cerita saya pinjam online adalah karena kebutuhan untuk membayar biaya kuliah di salah satu universitas di Kota Malang sebesar Rp 2.500.000 karena memang dari tuntutan lembaga tempat saya mengajar harus punya ijazah S1," tutur Melati kepada wartawan, Senin (17/5).

Melati mencoba meminjam ke aplikasi pinjol karena banyak pertimbangan. Cukup kirim foto KTP dan rekening bank, uang pinjaman ditransfer ke rekeningnya. Namun bunga pinjol sangat tinggi. Ia mencontohkan meminjam uang Rp 1,8 juta.

"Tapi uang yang saya terima Rp 1.200.000," kata Melati.

Karena masih ada kekurangan uang Rp 1,3 juta, Melati meminjam ke pinjol lain agar bisa mendapat Rp 2,5 juta. Alhasil, ia meminjam dari tiga pinjol untuk bisa mendapatkan Rp 2,5 juta. Namun uang yang harus dikembalikan bisa dua kali lipatnya karena dikenai bunga.

"Apabila dilihat dari biaya potongan dan bunga yang ditetapkan oleh penyelenggara pinjaman online tersebut, sangat mencekik leher saya. Tapi apa hendak dikata, di satu sisi kondisi keuangan saya terbatas dan di sisi lain harus menyelesaikan kuliah saya, apalagi sudah semester akhir, maka tanpa berpikir panjang saya menyetujui syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh mereka," ucap Melati.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar