Peristiwa

Heboh!!, Pemilik Akun @pendakilugu "Doakan Aceh Kena Tsunami" Deserbu Warganet.

pesisirnews.com pesisirnews.com
Heboh!!, Pemilik Akun @pendakilugu "Doakan Aceh Kena Tsunami" Deserbu Warganet.

Dok Chandra

Pemilik akun Chandra Kusuma Farhan.

PESISIRNEWS.COM - Pemilik akun twitter Chandra Kusuma Farhan @pendakimagelang yang kemudian diubah namanya menjadi @pendakilugu, untuk menghilangkan jejak digitalnya, digeruduk warganet (nitizen), Warga yang diintensifikasi asal Kabupaten Magelang Jawa Tengah tersebut membuar komentar yang tidak nyambung terkait kasus kekerasan anjing di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Axeh.

Hal itu lantaran status Chandra yang dianggap menyinggung warga Provinsi Aceh lantaran mendoakan terjadi tsunami lagi di wilayah berjuluk Serambi Mekkah tersebut. Warga Aceh pun merespon dengan menantang Chandra bertemu langsung untuk mempertanggung jawabkan komentarnya tersebut.

"Mengedepankan agama hingga disebut serambi mekkah tapi akhlak tak ada, manusianya kejam, bringas, brutal!. Semoga tsunami terjadi lagi di provinsi ini. Amin," kata Chandra lewat akun @pendakilugu yang dikutip Republika di Jakarta (25/10).

Sontak saja, status Chandra itu mendapat respon serangan warganet. Chandra bahkan diburu warganet yang tidak terima dengan statusnya itu. Pasalnya, ia tidak sekali membuat status yang menyudutkan warga Aceh.

Karena mendapat serangan bertubi-tubi, dia sampai menggembok akun hingga sempat mencoba mengubah namanya menjadi Arwin dan Om Can untuk menghilangkan bukti. Namun, warganet sudah men-screenshot status itu. Warganet pun akhirnya menyerbu kolom komentar akun Facebook dan Instagram milik Chandra, yang memang hobi naik gunung.


Kasus anjing di Aceh Singkil menjadi ramai setelah arti Sherina Munaf berkomentar di akun Twitter-nya. Sherina mengecam tindakan biadab Satpol PP yang menyakiti anjing, dan mengaitkannya dengan wisata halal di Provinsi Aceh, (Republika).

Penulis: pesisirnews.com