Peristiwa

Heboh Anggaran Karangan Bunga Capai Rp 1,1 Miliar, Wali Kota Bekasi: Ini Bentuk Perhatian kepada Warga


Heboh Anggaran Karangan Bunga Capai Rp 1,1 Miliar, Wali Kota Bekasi: Ini Bentuk Perhatian kepada Warga

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi buka suara terkait biaya pengadaan karangan bunga menggunakan APBD yang mencapai Rp 1,1 miliar. (Foto: KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN)

BEKASI, Pesisirnews.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi angkat bicara terkait hebohnya biaya pengadaan karangan bunga menggunakan APBD yang mencapai Rp 1,1 miliar.

Dilansir dari KOMPAS.TV, Rabu (5/1/2022), Rahmat menjelaskan hampir setiap hari mendapatkan undangan dari warga. Namun karena padatnya jadwal, sehingga tidak semua undangan dapat dia hadiri.

Sebab itu, karena tidak ingin mengecewakan warga yang sudah mengundangnya, cara terbaiknya yakni dengan mengirimkan karangan bunga atas namanya dan Pemerintah Bekasi.

"Dalam satu hari saja wali kota diundang oleh puluhan warga. Mereka tidak minta secara khusus wali kota datang, atau biasanya kalau tidak bisa datang itu kan dikirim bunga aja bahagianya udah luar biasa," kata Rahmat di Stadion Patriot, Selasa (4/1/2022).

Dia kemudian meminta agar anggaran belanja karangan bunga yang mencapai hingga Rp 1,1 miliar ini tidak hanya dilihat dari nilainya.

Menurutnya, memberikan ucapan melalui karangan bunga yang dikirimkan Pemerintah Kota Bekasi ini adalah salah satu bentuk perhatian kepada warganya.

"Jadi jangan dilihat nilainya tapi dilihat bentuk kepala daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya," dalih sang Wali Kota.

Dia menambahkan anggaran belanja karangan bunga juga telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Misalnya untuk mengirimkan ucapan duka, pernikahan, hingga peresmian gedung pemerintahan.

"Ada wali kota diundang ada anaknya sunatan ada lahiran termasuk tadi yang meninggal, karangan bunga itu untuk ucapan duka, ucapan bahagia perkawinan terus juga peresmian," jelasnya.

"Karangan bunga itu ada yang bentuknya agak besaran, ada yang sedang, bahkan ada yang sederhana," imbuhnya.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar