Peristiwa

Ini Reaksi Gubernur Sumsel Setelah Mengetahui Sumbangan Rp 2 Triliun Ternyata Hoaks


Ini Reaksi Gubernur Sumsel Setelah Mengetahui Sumbangan Rp 2 Triliun Ternyata Hoaks

Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri saat menerima bantuan penanganan Covid-19 secara simbolis dari keluarga Akidi Tio di Mapolda Sumsel. (Dok. - Antara)

PALEMBANG, Pesisirnews.com - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, meminta pihak kepolisian menindak tegas oknum di balik kebohongan atau hoaks sumbangan Rp2 triliun dari almarhum Akidi Tio untuk penanganan Covid-19.

"Saya sebagai pemimpin daerah ini meminta institusi Polri untuk menindak tegas siapapun yang membuat kegaduhan dan polemik. Suasana kita menangani pandemi Covid-19 jadi terusik gara-gara ulah oknum tersebut yang seakan memberikan bantuan dengan nilai sangat fantastis kepada Kapolda," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (2/8/2021).

Dia mengaku diundang Polda Sumsel untuk menjadi sanksi atas kasus ini. Polda Sumsel juga mengundang tokoh agama dan tokoh masyarakat yang menyaksikan salah seorang anak Akidi Tio bernama Heryanti dan dokter keluarga bernama Hardi Dermawan mendatangi Polda Sumatra Selatan untuk memberikan donasi Rp2 triliun secara simbolis pada 28 Juli 2021.

Menurutnya, langkah Polisi yang menetapkan oknum berinisial H sebagai tersangka kasus hoaks sumbangan Rp2 triliun dari almarhum Akidi Tio patut diapresiasi.

Dia menilai sangat tidak elok ada orang yang berlaku demikian di tengah suasana yang mencekam akibat Covid-19, khususnya di Sumatra Selatan.

"Saya sebagai Gubernur minta tindak tegas saja apa yang diperbuat oleh oknum individu atau keluarga. Kalau berlarut akan sangat memalukan institusi Polri," ujarnya.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar