Peristiwa

Kisah Anak Penjual Jagung,Jadi Pilot Di TNI AD

pesisirnews.com pesisirnews.com
Kisah Anak Penjual Jagung,Jadi Pilot Di TNI AD

PESISIRNEWS.COM - Puspita Ladiba semakin jadi sorotan setelah mendapat ucapan selamat dan disalami KSAD Jenderal Andika Perkasa hingga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Melansir dari tniad.mil.id, pilot cantik TNI AD ini lahir pada tanggal 5 Mei 1995 di Muara Teweh, Kalimatan Tengah.

Diba, panggilan akrabnya, kini berdomisili di jalan Suka Tangkai, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.

Alumni SMA ERIA Medan ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Ayahnya bernama Herry Naldi Febri bekerja sebagai supir, dan Ibunya bernama Rika Chari yang bekerja sebagai penjual jagung bakar di jalan STM Medan.

Diba awalnya masuk Taruni Akademi Militer setelah melihat dari brosur tentang penerimaan taruni Akmil tahun 2013.

Dalam video di channel youtube TNI AD edisi 10 Januari 2020, Diba menceritakan perjuangannya hingga menjadi pilot wanita pertama di TNI AD.

Berikut rangkuman kisahnya.

1. Jadi anggota Paskibraka

Saat masih SMA, Diba ternyata pernah menjadi anggota Paskibraka Kota Medan.

Bahkan ia mewakili Sumatra Utara untuk menjadi Paskibraka tingkat nasional di Istana Negara.

Pengalaman tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi Diba.

"Di TV itu, inilah putra putri terbaik bangsa, langsung dari itu saja udah senang banget mendengarnya," ungkap Diba.

2. Tak punya Hp

Kehidupan masa sekolah Diba juga dipenuhi kesederhanaan.

Saat teman-teman sebayanya sudah punya Hp, Diba tidak pernah meminta orangtuanya untuk dibelikan.

Karena ia sadar dengan kondisi orangtuanya yang serba terbatas.

Halaman :
Penulis: pesisirnews.com