Peristiwa

Menko Polhukam Mahfud MD Mendapatkan Gelar Daeng Malempu


Menko Polhukam Mahfud MD Mendapatkan Gelar Daeng Malempu

Menko Polhukam Mahfud MD Menerima Gelar Daeng Malempu dari UINAM di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/2/2023) malam. (Antara)

MAKASSAR (Pesisirnews.com) - Rektor Universitas Islam Negeri Makassar (UINAM) Hamdan Juhannis secara resmi memberi gelar kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud Mahmodin 'Daeng Malempu'.

"Daeng Malempu artinya lurus, punya integritas. Namanya saja Daeng Malempu, jiwa akademisinya tidak pernah hilang tapi selalu bersemayam dengan penyampaikan pikiran-pikiran akademis, (politik-hukum, red.), " kata Hamdan saat silaturahim keluarga besar UINAM usai Musyawarah Besar ke-5 di kampus setempat di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/2) malam.

Menurutnya, gelar Daeng Malempu dalam istilah Suku Bugis berarti cerdas, jujur, dan bisa diandalkan.

Pemberian gelar tersebut, kata dia, tentu tidak sembarangan, karena ada beberapa pertimbangan serta sesuai dengan sosok dalam diri Mahfud MD.

Dia mengemukakan fokus utama di UINAM untuk menjadi kampus terbaik, apalagi di kampus dalam hal pengelolaan keuangan menjadi salah satu universitas terbaik dan tidak ada kebocoran anggaran.

"Mari kita manfaatkan malam ini, malam penuh berkah, kita bisa menyimak pikiran-pikiran dan gagasan beliau khususnya berkaitan politik hukum sehingga nantinya kota dapat berkontribusi bagi negara ini. Karena, apapun profesi kita adalah bagian dari sejarah negara ini," tuturnya.

Menko Polhukam Mahfud MD pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih diberikan gelar yang baik.

Dia mengatakan kampus Islam sekarang sudah semakin membaik daripada sebelumnya.

"Dulu kampus Islam dianggap kampus kelas dua dari yang Iain dan dulu dianggap tidak bisa sepadan dengan dengan kampus misalnya UI (Universitas Indonesia), UGM (Universitas Gajah Mada) dan lainnya. Tapi sekarang UIN atau IAIN dulunya, lebih hebat dengan kampus negeri lainnya di berbagai tempat," kata dia.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar