Peristiwa

Seorang Warga Selamat dari Serangan Buaya di Sungai Batang Kuantan, Ini Imbauan BKSDA Riau


Seorang Warga Selamat dari Serangan Buaya di Sungai Batang Kuantan, Ini Imbauan BKSDA Riau

Ilustrasi: Buaya menerkam seorang penduduk desa di Sungai Batang Kuantan, Riau. (Foto: Int)

PEKANBARU (Pesisirnews.com) - Seorang warga Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengaku diterkam buaya pada lengannya di tepi Sungai Barang Kuantan, Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Senin (20/2/2023).

Terkait kejadian tersebut, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau meminta masyarakat setempat untuk berbagi ruang dengan buaya, yang diinformasikan menyerang salah satu warga saat berada di Sungai Batang Kuantan.

"Sungai Batang Kuantan memang menjadi salah satu habitat buaya di Riau. Dan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi negatif antara manusia dengan buaya, kita perlu berbagi ruang dan waktu," kata Kepala KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar, Senin di Pekanbaru.

Pihaknya mengimbau warga untuk menghindari aktivitas di sungai saat buaya aktif mencari mangsa, umumnya pada pukul 17.00-07.00 WIB.

Oleh karena itu, pemerintah desa harus memasang papan informasi atau spanduk di kawasan rawan buaya di tepi sungai Batang Kuantan sebagai pengingat.

Selain itu, masyarakat Desa Sikakak diharapkan tidak bertindak anarkis terhadap buaya karena termasuk hewan yang dilindungi.

Tim meminta warga untuk selalu berkomunikasi dengan Balai Besar KSDA Riau jika melihat pergerakan hewan tersebut.

Dikatakannya, tim sudah turun untuk melakukan kegiatan mitigasi interaksi negatif buaya liar di desa tersebut.

Pada Ahad (19/2) petugas Balai Besar KSDA Riai dari Resor Bukit Rimbang, Seksi Wilayah I Wilayah I berkoordinasi dengan Kepala Desa Sikakak, Andri.

“Kades menjelaskan kepada tim bahwa ada buaya yang menyerang warganya yang sedang mandi di Sungai Batang Kuantan saat itu,” ujarnya.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar