Peristiwa

Video Viral Prajurit TNI Sambut Habib Rizieq Shihab,Ini Kata Kapuspen TNI

pesisirnews.com pesisirnews.com
Video Viral Prajurit TNI Sambut Habib Rizieq Shihab,Ini Kata Kapuspen TNI

ILUSTRASI Prajurit TNI. (Dalam foto: Ratusan prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider 142/Ksatria Jaya mengikuti upacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumsel, Rabu 28/8/2019(ANTARA Foto/

Jakarta,PESISIRNEWS.COM - Mayjen TNI Achmad Riad Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI mengingatkan, seluruh prajurit TNI terikat dengan aturan yang juga mengatur terkait perilaku personil TNI dalam bermedia sosial. Jika melanggar, TNI tidak akan segan menindak prajuritnya. TNI menegaskan bahwa prajurit harus berdiri di atas semua golongan dan tidak memihak.

"Ada aturan bagi prajurit TNI yang sudah diatur baik secara UU. Kita juga punya UU disiplin militer termasuk juga beberapa SP yang dikeluarkan oleh panglima maupun masing-masing angkatan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad, dalam acara silaturahmi bersama Puspen TNI di Satma Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2020).

Dijelaskan Kapuspen, TNI senantiasa terus mengingatkan bahwa prajurit harus berdiri di atas semua golongan. Jangan sampai ada prajurit yang melanggar aturan yang sudah dikeluarkan pimpinan.

"Kejadian seperti itu mungkin ya kurang mengerti tujuan apa, tapi tidak ada maksud apa-apa. Tapi yang jelas tentu perlu kita ingatkan supaya kita berdiri di atas semua golongan," ujarnya.

Sebelumnya, seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU), Serka BDS, ditahan Polisi Militer (POM) AU akibat mengunggah video di media sosial. Dia bernyanyi dalam rangka menyambut pendiri Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab.

Dalam video berdurasi 25 detik, Serka BDS menyebutkan bahwa kepulangan Rizieq Syihab juga disambut prajurit TNI.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto menegaskan, aksi yang dilakukan salah seorang prajurit TNI AU sudah mengarah pada pelanggaran disiplin militer.

"TNI itu adalah Tentara Nasional Indonesia. Harus berdiri di semua golongan, tidak berpihak pada satu golongan," kata Marsma TNI Fajar Adriyanto.




Sumber:BeritaSatu.com

Penulis: pesisirnews.com